Wisata Kota Tua Ke Museum Fatahillah

Anda mungkin tak asing lagi dengan nama Glodok, tempat pusat elektronik yang konon perputaran Uang di daerah tersebut bisa miliaran Rupiah dalam satu hari. Dan Glodok tersebut di era thn 80an jadi tempat mangkal Tips Wisata Murah bersama temen2 pencipta lagu penyanyi dan pemusik. Nah, di sebelah selatan dari daerah Glodok itu ada Museum Fatahilah

Menurut sejarah,Museum itu jadi nama Fatahillah karena waktu sekitar tahun 1526, "jadi bapak ente belum lahir" hehehe, Pelabuhan Sunda kelapa yang di kuasai VOC diserang oleh tentara Kerajaan Demak, Yang dipimpin Oleh Fatahillah. dan menurut catatan sejarah lagi. Pada tanggal 22 Juni 1527 namanya di ganti menjadi Jayakarta. Kota Jayakarta yang sekarang terkenal dengan julukan Kota Tua itu, luasnya tak lebih dari 20 KM persegi, wilayahnya termasuk meliputi Glodok .

Nah pada tahun 1619 tukang pukulnya pedagang VOC yang bernama Jenderal Pieterzoon Coen. Membumi hanguskan Kota Jayakarta tersebut. Dan tahun berikutnya yakni pada thn 1620, di atas reruntuhan Jakarta dibangun lagi kota baru dengan nama Batavia . Posisinya kota itu agak kesebelah timur sungai Ciliwung dan yang menjadi ibu kotanya adalah tempat yang sekarang jadi museum Fatahillah.

Sudah ceritanya jangan panjang pajang. Nanti ente pada lupa semua. hehehe. Trus kita sekarang ngomongin Wisata Kota Tua nya
Lingkungan yang termasuk wilayah Kota Tua tersebut meliputi Sunda Kelapa, Pasar Ikan, Luar Batang, Kali Besar, Taman Fatahillah dan Glodok. Luas wilayah Kota Tua sekitar sekitar 139 hektar.

Kawasan ini sejak abad 14 merupakan awal dari masa depan perkembangan kota Jakarta .
Sejak tahun 1527 tempat tersebut sudah menjadi Kota pelabuhan, yang kemudian direbut oleh Fatahillah. Dankemudian oleh Fatahilah diganti menjadi Jayakarta. Lebih lanjut lagi di tahun 1620 kota ini dikuasai oleh VOC Belanda yang diubah namanya menjadi Batavia.

Pada abad ke 18 , kota ini telah berkembang ke sisi selatan sampai ke daerah taman Fatahillah dan Glodok. Sebagai kota tua, Jakarta telah meninggalkan warisan dari sejarah masa lalu berupa bangunan berarsitektur Eropa dan Cina, yang konon yang ada sejak abad 17 sampai awal hingga abad ke-20. Sekarang, Kota tua ini telah dipelihara sebagai kawasan restorasi.

Dan Museum Fatahillah sekarang jado objek wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mencanegara. Karena selain kawasan tersebut menjadi salah satu wisata kota tua, juga memberikan informasi tentang sejarah Bangsa. Ada baiknya untuk keluarga Indonesia, mengajak anak anak berlibur ke tempat wisata rakyat yang murah meriah seperti museum fatahillah tersebut, karena selain harga tiket masuknya murah, para orang tua juga bisa menambah pengetahuan anak anak tentang perjuangan masa lalu para pendahulu kita