Wisata Religi Ramadhan | Perbincangan Penghuni Surga
Ramadhan sudah didepan pintu. adakah kita sudah mempesiapkan diri untuk menyongsongnya..? tips wisata murah mengajak para sahabat dan pembaca untuk ngaji bareng sejenak. Mari kita ikuti topik tentang Perbincangan Penghuni Surga yang bersumber dari Al-Qur'an yang Agung
Perhatikan Firman di bawah berikut
Kehidupun di sana digambarkan tidak jauh beda dengan apa yang bisa kita lakukan didunia saat ketemu dengan teman atau saudara yang lama tidak berjumpa. Perhatikan Firman berikutnya
Seperti orang berbincang pada umumnya. mereka saling menceritakan teman masing masing. dan ada diantara mereka yang menceritakan teman yang dipersimpangan jalan.Perhatikan Firman berikut
Lalu ada salah satu dari penghuni surga yang penasaran ingin mengetahui keadaan teman yang dulu bersimpang jalan. Perhatikan Firman berikut
Surga telah menyatukan para penghuninya. meskipun mereka berasal dari negara yang berbeda. dalam kurun waktu yang berbeda, Dari nabi yang berbeda, Dari warna kulit yang berbeda warnanya juga. Posting ini hanya untuk mengingatkan diri sendiri.dan semoga bermanfaat untuk para sahabat dan pembaca tips wisata murah. Salam selamat menjalankan ibadah puasa
Perhatikan Firman di bawah berikut
" Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka. sedang meraka merasa bersaudara duduk berhadap hadapan di atas dipan dipan' ( QS Al-Hijt:17)
Kehidupun di sana digambarkan tidak jauh beda dengan apa yang bisa kita lakukan didunia saat ketemu dengan teman atau saudara yang lama tidak berjumpa. Perhatikan Firman berikutnya
" Dan sebagian meraka menghadap kepada sebagian yang lain saling tanya menanya 'Sesungguhnya kami dahulu sewaktu berada ditengah tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab), Maka Allah memberikan kerunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka. Sesungguhnya kami dulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang" (QS. Ath-Thuur: 25-28)
Seperti orang berbincang pada umumnya. mereka saling menceritakan teman masing masing. dan ada diantara mereka yang menceritakan teman yang dipersimpangan jalan.Perhatikan Firman berikut
"lalu sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain sambil bercakap cakap. Berkatalah salah seorang diantara mereka ' Sesungguhnya aku dahulu (didunia) mempunyai seorang teman,yang berkata.' Apakah kamu sungguh sungguh termasuk orang orang yang membenarkan (hari berbangkit) ?. Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang. Apakah sesungguhnya kita benar benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?" (QS. Ash-Shaffaat:50-53)
Lalu ada salah satu dari penghuni surga yang penasaran ingin mengetahui keadaan teman yang dulu bersimpang jalan. Perhatikan Firman berikut
" Berkata pulalah Ia, ' Maukah kamu meninjaunya, lalu mereka melihat temannya itu di tengah tengah neraka menyala nyala. Ia berkata (pula).' Demi Allah, sesungguhnya kamu benar benar hampir mencelakakanku, jikalau tidak karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang orang tersesat (keneraka). Maka apakah kita akan mati.? meliankan hanya kematian kita yang pertama saja (didunia) dan kita tidak disiksa (di akhirat Ini).? sesungguhnya in benar benar kemenangan yang besar. Untuk kemenangan yang serupa ini hendaklah berusaha orang orang yang bekerja." (QS. Ash-Shaffaat:54-61)
Surga telah menyatukan para penghuninya. meskipun mereka berasal dari negara yang berbeda. dalam kurun waktu yang berbeda, Dari nabi yang berbeda, Dari warna kulit yang berbeda warnanya juga. Posting ini hanya untuk mengingatkan diri sendiri.dan semoga bermanfaat untuk para sahabat dan pembaca tips wisata murah. Salam selamat menjalankan ibadah puasa
Wisata Religi Ramadhan | Perbincangan Penghuni Surga
Reviewed by Unknown on
7:47 PM
Rating: 4.5
12 Komentar untuk "Wisata Religi Ramadhan | Perbincangan Penghuni Surga"
Membayangkan betapa indahnya jika berada disana nanti. Merasakan kehidupan haqiqi tanpa batas, tanpa ruang dan waktu. Moga kita bisa menjadi bagian dari orang2 yang berbincang-biacang pada ayat2 diatas Sob...Selamat menunaikan Ibadah puasa dan kembali ke fitrah...Happy blogging!
@Iskaruji dot com
butuh perjuangan sob. pertama kita harus berusaha menyingkiri makanan setiap yang kita atau yang kita berikan keturunan kita yang bersih dan halal. biar setiap darah yang mengalir tidak ternoda. barokallah. moga kita di beri jatah untuk menghuninya. tak lupa sholawat salam moga tetap tercurah pada Rosul jumjungan Muhammad SAW.. happy blogging
Wah, wah, wah..mantap mas...saya fikir dunia blogger juga sarana yang efektif untuk berdakwah. Mengajak umat blogger agar lebih meningkatkan ibadahnya, apalagi bulan puasa sudah di depan mata.
@Kepri Online
blogger hanyalah media ya sob. dia mau diisi dengan apapun memang tergantung pengelolanya. ane kadang berpikir. apa yang kita buat di blog ini tidak bisa terhapus begitu saja. kaena di database google sono masih ada,sampai penulisnya mati. maka seyogyanya kita berlaku arief saat kita main di blogger.
terima kasih kunjungannya. slm sob
Nikmatnya surga tak akan tertandingi nikmat dunia.Semoga kita dimasukan kaum-NYA dan berada diperbincangan penghuni surga.Selamat menunaikan ibadah saum Mas,semoga kita diberi kekuatan dalam menjalaninya.
@Er'end
Barokallah sob Amiin
ane ecapkan selamat menjalankan ibadah puasa juga pada sobat
Amiin moga terijabah.slm happy blogging
Diperlukan usaha yang sangat keras dan cerdas untuk dapat menuju surga.
@Multibrand
semoga diberi kemampuan ya sob. thnk kunjungannya
Surga..??
siapa yang tak menginginkannya, semua pasti ingin masuk surga.
apalagi kalau di surga kita juga bisa "nonton "penghuni neraka. masuk surga itu sudah enak, tapi lebih enak sembari melihat sengsaranya penghuni neraka.k wkk, kaya orang naik motor, itu akan lebih nikmat jika kanan-kiri orang2 pada berjalan kaki....
Whatever...
Malaikat-iblis, bumi-langit, kebahagiaan-kesengsaraan, surga-neraka itu semua merupakan makhluq-Nya....
dan diantara makhluq2-Nya, yang paling sempurna adalah Manusia.
@MITFAH
ilastrasi yang mencenggangkan,hehe memang sifat itu dibekalkan pada diri manusia.lihat/baca tafsir pendengki dan yang didengki oleh Ibnu qoyim.
dipenghujung jalan selalu pendengki yang dihinakan.
ditafsir itu diberitakan cara mereka mendengki dan cara menghadapinya,kita kudu ngerti ilmu dengki juga. hackers beneran pertama belajar menghindar kemudian mematikan lawan.wek kek kek. syukron sob
apa kita (saya terutama) termasuk golongan seperti mereka. tinggal di tempat yang penuh kebahagian, tak ada bandingannya.
salam sobat
@pepep
kita kan disana kalau Alloh menghendaki. Makanya kita harus berjuang meraihnya.dan semoga di beri jalan oleh-Nya. syukron