Wonderful Indonesia 2016
Buah Bibir!Mau Cari hotel online murah tanpa harus online? Gampang! Download Gratis Hotel App Store untuk Ponsel pintar di tips wisata murah home. Diskon Mentok 80%. Untuk mendapatkan Promo ini silahkan klik banner hotel yang muncul di layar HP Anda. #Dapatkan panduannya, Download sekarang! Gratis!

Mampir Masjid Agung Demak Yok | Profile Lengkap

masjid agung demak
Masjid Agung Demak merupakan masjid tertua di Pulau Jawa, didirikan Wali Sembilan atau Wali Songo. Lokasi Masjid berada di pusat kota Demak, berjarak + 26 km dari Kota Semarang, + 25 km dari Kabupaten Kudus, dan sebenarnya profile lengkap Masjid Agung Demak ini sudah pernah di terbitkan tips wisata murah. dalam tajuk Masjid masjid Bersejarah Wisata Religi tapi karena dalam rangkuman dari beberapa masjid bersejarah di Indonesia. jadi para pembaca mungkin agak malas mencari,karena terlalu panjang. Dan keyword masjid agung demak itu muncul hampir tiap minggu. Ok langsung saja kita mampir ke masjid agung demak yok.

Masjid ini merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Glagahwangi Bintoro Demak. Struktur bangunan masjid mempunyai nilai historis seni bangun arsitektur tradisional khas Indonesia. Wujudnya megah, anggun, indah, karismatik, mempesona dan berwibawa. Kini Masjid Agung Demak difungsikan sebagai tempat peribadatan dan ziarah.

Penampilan atap limas piramida masjid ini menunjukkan Aqidah Islamiyah yang terdiri dari tiga bagian ; (1) Iman, (2) Islam, dan (3) Ihsan. Di Masjid ini juga terdapat “Pintu Bledeg”, bertuliskan “Condro Sengkolo”, yang berbunyi Nogo Mulat Saliro Wani, dengan makna tahun 1388 Saka atau 1466 M, atau 887 H.

prasasti bulus
Raden Fattah bersama Wali Songo mendirikan Masjid Maha karya abadi yang karismatik ini dengan memberi prasasti bergambar bulus. Ini merupakan Condro Sengkolo Memet, dengan arti Sariro Sunyi Kiblating Gusti yang bermakna tahun 1401 Saka. Gambar bulus terdiri dari kepala yang berarti angka 1 ( satu ), kaki 4 berarti angka 4 ( empat ), badan bulus berarti angka 0 ( nol ), ekor bulus berarti angka 1 ( satu ). Bisa disimpulkan, Masjid Agung Demak berdiri pada tahun 1401 Saka.

tiang masjid demak
soko majapahit
Soko Majapahit , tiang ini berjumlah delapan buah terletak di serambi masjid. Benda purbakala hadiah dari Prabu Brawijaya V Raden Kertabumi ini diberikan kepada Raden Fattah ketika menjadi Adipati Notoprojo di Glagahwangi Bintoro Demak 1475 M.

Pawestren, merupakan bangunan yang khusus dibuat untuk sholat jama’ah wanita. Dibuat menggunakan konstruksi kayu jati, dengan bentuk atap limasan berupa sirap ( genteng dari kayu ) kayu jati. Bangunan ini ditopang 8 tiang penyangga, di mana 4 diantaranya berhias ukiran motif Majapahit. Luas lantai yang membujur ke kiblat berukuran 15 x 7,30 m. Pawestren ini dibuat pada zaman K.R.M.A.Arya Purbaningrat, tercermin dari bentuk dan motif ukiran Maksurah atau Kholwat yang menerakan tahun 1866 M.

maksurah
Surya Majapahit , merupakan gambar hiasan segi 8 yang sangat populer pada masa Majapahit. Para ahli purbakala menafsirkan gambar ini sebagai lambang Kerajaan Majapahit. Surya Majapahit di Masjid Agung Demak dibuat pada tahun 1401 tahun Saka, atau 1479 M.

Maksurah , merupakan artefak bangunan berukir peninggalan masa lampau yang memiliki nilai estetika unik dan indah. Karya seni ini mendominasi keindahan ruang dalam masjid. Artefak Maksurah didalamnya berukirkan tulisan arab yang intinya memulyakan ke-Esa-an Tuhan Allah SWT. Prasasti di dalam Maksurah menyebut angka tahun 1287 H atau 1866 M, di mana saat itu Adipati Demak dijabat oleh K.R.M.A. Aryo Purbaningrat.

lawang/pintu bledheg
Pintu Bledheg, pintu yang konon diyakini mampu menangkal petir ini merupakan ciptaan Ki Ageng Selo pada zaman Wali. Peninggalan ini merupakan prasasti “Condro Sengkolo” yang berbunyi Nogo Mulat Saliro Wani, bermakna tahun 1388 Saka atau 1466 M, atau 887 H.

Mihrab atau tempat pengimaman, didalamnya terdapat hiasan gambar bulus yang merupakan prasasti “Condro Sengkolo”. Prasasti ini memiliki arti“Sariro Sunyi Kiblating Gusti”, bermakna tahun 1401 Saka atau 1479 M (hasil perumusan Ijtihad). Di depan Mihrab sebelah kanan terdapat mimbar untuk khotbah. Benda arkeolog ini dikenal dengan sebutan Dampar Kencono warisan dari Majapahit.

Dampar Kencana , benda arkeologi ini merupakan peninggalan Majapahit abad XV, sebagai hadiah untuk Raden Fattah Sultan Demak I dari ayahanda Prabu Brawijaya ke V Raden Kertabumi. Semenjak tahta Kasultanan Demak dipimpin Raden Trenggono 1521 – 1560 M, secara universal wilayah Nusantara menyatu dan masyhur, seolah mengulang kejayaan Patih Gajah Mada.

soko guru
Soko Tatal / Soko Guru yang berjumlah 4 ini merupakan tiang utama penyangga kerangka atap masjid yang bersusun tiga. Masing-masing soko guru memiliki tinggi 1630 cm. Formasi tata letak empat soko guru dipancangkan pada empat penjuru mata angin. Yang berada di barat laut didirikan Sunan Bonang, di barat daya karya Sunan Gunung Jati, di bagian tenggara buatan Sunan Ampel, dan yang berdiri di timur laut karya Sunan Kalijaga Demak. Masyarakat menamakan tiang buatan Sunan Kalijaga ini sebagai Soko Tatal.

Situs Kolam Wudlu . Situs ini dibangun mengiringi awal berdirinya Masjid Agung Demak sebagai tempat untuk berwudlu. Hingga sekarang situs kolam ini masih berada di tempatnya meskipun sudah tidak dipergunakan lagi.

Menara, bangunan sebagai tempat adzan ini didirikan dengan konstruksi baja. Pemilihan konstruksi baja sekaligus menjawab tuntutan modernisasi abad XX. Pembangunan menara diprakarsai para ulama, seperti KH.Abdurrohman (Penghulu Masjid Agung Demak), R.Danoewijoto, H.Moh Taslim, H.Aboebakar, dan H.Moechsin

Sumber: tips wisata murah menggali dari beberapa sumber dan Dinas Pariwisata Kab Demak


Mampir Masjid Agung Demak Yok | Profile Lengkap Reviewed by Unknown on 7:01 AM Rating: 4.5
17 Komentar untuk "Mampir Masjid Agung Demak Yok | Profile Lengkap"

Saya belum pernah berkunjung ke Masjid Agung Demak, jadi saya beruntung membaca posting anda ini.

@Multibrand
masjig demak meupakan masjid tertua yang di bangun era kerajaan majapahit akhir sob. tepatnya waktu berdirinya kerajaan demak. thnk sudah mampir

ehm..saya pernah bermalam di masjid ini di salah saktu waktu dalam hidup. Memang nuansanya beda Sob..Apa karena nilai sejarahnya yg begitu kental ya..Nice share and happy blogging!

@Iskaruji dot com
kata orang dulu. setiap tempat mempunyai mahnit atau aura yang beda sob. mungkin selain nilai sejarahnya. juga faktor aura yang megelilingi. thnk sob happy blogging too

hadir gan.. (soko)yg menarik menurut saya pada Soko Tatal

@karepqno.blogspot.com
bener sob. soko tatal adalah sko unik yag dimiliki masjid agung demak.. thnks dah mampir

wah, liat mesjid demak, jadi ingin ziarah ke wali songo deh.

@Said Arsyad
hehe memang identik ya sob. thnk sudah mampir

jadi pengin kesana lagi hix..
sudah 5 tahun lebih belum nengok

kebetulan sodaraku ada yang tinggal di deket ngalor dikit setelah pasar kracakan yang pertigaan ke kadilangu

admin blog alkatro endot com mengucapkan:
met menunaikan puasa mbah, sedaya kalepatan nyuwun gunging pangaksomo he he

@Jiox
hehehe klo ke makamkadilangu lagi bleh ne barengan.hehehe

sama sama mbah al katrok selamat menunaikan ibadah puasa. matur tengyu

postingan yang sangat bermanfaat sob mengupas semua sejarah islam yg mungkin ada sebagian masyarakat indonesia yang belum mengetahuinya,termasuk saya.

@Marinda Jaya
dibulan yang baik. kita manfaatkan untuk posting yang baik pula tentunya. selain berbagi,catatan masjid demak ini untuk menambah arsip wisata religi atau wisata sejarah rakyat indonesia di tips wisata murah sob. thanks sudah setia berkunjung.happy blogging

mas/mbak... katanya di samping kolam wudhu masjid demak ada bangunan baru ya? tahu ndak itu bangunan apa...

@Aji Prast
setahun kemarin waktu kami melakukan tour ziarah wali. bangunan yang seperti mas aji prast sebutkan itu belum ada. coba nanti kami cross check lagi. terima kasih tambahan ionformasi masjid agung demak-nya. salam

sampai sekarang masjid demak berdiri dengan kokoh.......

alhamdulillah ya sob. karomah para wali, syukron

 

Unduh Gratis Hotel App Store

agoda