Jangan memotret wanita di Red Light District, Amsterdam

Tempat hiburan Red light district Amsterdam ini bukanlah tempat yang ramah bagi pengunjung. karena suasana disana tidak bersahabat bagi siapa saja yang tidak tahu etika tatacara penghuni tempat pelacuran yang dilegalkan pemerintah dan sekaligus tempat bebas beradarnya narkoba, konon tempat prostisusi itu selalu dipantau oleh dinas yang membidangi masalah tersebut

.
Pengunjung yang mau liburan ke Red light district Amsterdam harus mengetahui info wilayah yang di kenal dengan nama "red windows", yang selalu dipenuhi oleh wanita berdandan minor menjajakan diri pada setiap lelaki hidung belang pada setiap lokasi yang dipenuhi rumah bordil atau toko toko s3ks tersebut. Anda harus memahami mengenai pick-pocketers dan pengedar narkoba di wilayah ini sangat bebas. jadi harus hati hati, dan menjadi pilihan bijak untuk menjaga diri dan barang masing masing. Ini peringatan bagi siapa saja yang bukan orang lokal setempat.. Salam wisata
Jangan memotret wanita di Red Light District, Amsterdam
Reviewed by Unknown on
10:30 AM
Rating: 4.5
16 Komentar untuk "Jangan memotret wanita di Red Light District, Amsterdam"
Mengerikan ya, tapi menarik juga bisa melihat wanita-wanita dalam kaca, seperti melihat ikan koki dalam aquarium. Hehehehe *mupeng*
hehe...dapet tips bagus disini...dah kebayang gimanan enaknya mampir ke red district light..moga juga gak dicontoh oleh pememgang kebijakan negeri ini..happy blogging
wah...seremnya....memotret aja udah di larang apalagi di pegang ha..ha..ha...pasti minta duit...unik juga nih sob.
happy blogging>
hehehe daerah seperti itu biasa sob. semua dikomersilkan termasuk wanitanya..
isunya jaman sutioso dulu daerah pulau seribu mau dijadikan tempat seperti red light district di ansterdam sob. alhamdulillahnya di tentang banyak pihak .. thank n happy blogging to
hehe senang melihat anda aktif ngeblog lagi.. selamat datang sob
xixixixixi pegang bayarlah. apa lagi yang seronok gitu. kalau ga bisa dikemplang sama maminya. hehehe
serem amir tuh sampe' segitunya :D
Ane membayangkan gimana kalau lepas ke jalan itu buah yang tergantung di pintu,pastinya klo dipotret ga bakalan memancing keributan(karena masuk pada kecelakaan),hehe.
Ada-ada saja.
Nice post,thanks ya,happy blogging.
hahahahaha. komentar paling gokil ne.xixixixi. ya kalau buah yang itu jatuh bisa dibuat rebutan peria yang lewat. berebut saling menyelamatkan buahnya.hehehe
hehehe.namanya juga dunia hitam sob. jadi seperti di rimba sana. hehehe
Disini juga ada DOLY Surabaya, jadi ya sudah biasa tapi tidak seindah yang disana. Hehehehe....
walah. xixixixixi tahu doly juga to. elok tenan ki. kok njuk atak seindah disana. hahaha thanks
Lha iyo yg di ceritakan di blog ini fotonya seperti itu (berimajinasi) sedangkan di Dolly masih berpakaian tapi agak minim banget. LOL
(Lupakanlah)
hahahaha. iya sih. setali tiga uang. kadang yang di doly katanya juga suka da yang berpakaian ngapret pret juga ya so, yo wis thank
Aku masih belum paham mengenai alasan memotret bisa memancing keributan
begini gan.. karena itu daerah komersial termasuk wanitanya..jadi apapun dinilai dengan uang...dan repotnya klo kita suah ijin dengan satu kelompok tapi kelompok lain (baca preman) juga masih akan mempersoalkan.. semoga bisa mudah dimengerti ya.. thx