Papan Nama Baru Malioboro Ra Njawani
![[papan nama malioboro]](http://2.bp.blogspot.com/-rTdH-Yukz0E/UEQyuTFSuuI/AAAAAAAAEXw/jA5JniWHKaY/s320/malioboroyes.jpg)
Rupanya budaya K-Pop sudah merasuk ketulang sumsum remaja di jogja. Sampai sampai papan nama Malioboro disulap jadi warna wani seperti pelangi. Memang desain terlihat lebih gaul. Tapi ada beberapa orang yang melihat perubahan tersebut dan langsung memberi komentar " Papan Nama Baru Malioboro ra njawani babar blas Dab, Aksara jawa itukan salah satu ciri khas Kota Jogja". begitu pendapat dari orang yang kurang setuju karena digantinya plang nama jalan Malioboro tersebut.
Tak kurang dari mantan Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto, seperti yang dilansir jogja.tribunnews.com mengatakan. Herry Zudianto tetap memilih desain lama plang Jalan Malioboro. Perubahan papan nama jalan Malioboro tersebut dalam rangka Revitalisasi areal kawasan Malioboro oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, yang kemudian menerbitkan papan nama baru pada hari minggu (12/8/2012) dengan background warna putih, dan Pada sepertiganya pada bagian atas dibentuk lancip piramit yang menunjuk kelangit
Ditengah tengahnya terdapat gambar semacam mahkota berwarna hijau. lalu pada bagian kanan gambar mahkota tertulis "Sejak" sedang pada bagian kirinya tertulis 1755.. Pada tangah tengah persis logo tertulis "MALIOBORO" dengan warna magenta kuning, hijau dan lainya. sedang dibawah tulisan Malioboro diberi title "KAWASAN JALAN JALAN". Memang terlihat keren gan
Pro kontrapun terjadi pada dunia maya. namun sebagian besar dari mereka lebih menyukai desain yang lama dan menilai papan baru kurang sesuai. Seperti diungkapkan pemilik akun Atthobari Humam, dia memberi solusi yang cantik seperti berikut " yg lama tetap dilestarikan, yg baru boleh dipasang di tempat yg lain.."tulisnya.
4 Komentar untuk "Papan Nama Baru Malioboro Ra Njawani"
Baru sekali kemalioboro,itu juga tahun 2005 - jadi penasaran pengen jalan ke sana lagi, o ya mas, minal aizin walfaizin mohon maaf lahur batin .... met lebaran
malioboro sekarang jadi tambah rapi dan nganggenin gan
yupz. sama sama. klo ada kilaf juga mhn dimaafkan ya. thanks
walo kulo sanes piyantun ngayogyokarto hadiningrat, ning kulo kadung kesengsem bin trisno. Lha kalo sampun dicampur aduk dengan budaya modern, kulo nggih mboten setuju. Ngajojokarto yo ngajojokarto, buka ngakorea, ngajepun, ngangkang halah
ngemeng-ngemeng, kulo kok mambu-mambu dulur kang Jiox bersliweran di sini qqq
sugeng rawuh kangmas pakis. hehehe
leres meniko. mila katah sederek engkang mboten sarujuk kalihan plang engkang enggal menika. nak ngendikane kang temon niko kirang njawani,
walah nggih leres ngayorkjokarto nggih mboten ngangkang, xixixi , ancen mbah jiox ki pirus kang mas.
welah.. daya penciumane kok ampuh tenan,