Menuju Waduk Seloromo Gembong Pati

Ilustrasi-
Waduk Seloromo atau lebih dikenal dengan nama waduk Gembong, karena lokasinya berada di jantung kecamatan Gembong Kabupatren Pati Jawa Tengah ini, merupakan salah satu tempat wisata air yang sering dikunjungi, Karena selain akses menuju lokasi sudah beraspal, posisinya yang berada persisi dilereng Gunung muria ini menjadikan waduk seloromo berudara agak sejuk,. Untuk mengetahui tentang keberadaan waduk seloromo gembong ini, ikuti laporan khas dari situs tips wisata murah Berikut
Selain berfungsi sebagai pengendali banjir yang sekaligus irigasi untuk pertanian di wilayah yang posisinya berada lebih rendah disekitarnya. Waduk atau bendungan air yang konon mulai dibangunn sejak tahun 1930an ini juga dijadika sebagai tempat pemeliharaan ikan tawar. Makanya jangan heran, kalau berkunjung kesana hampir bisa dipastikan di bibir waduk terlihat orang mancing, atau menaiki perahu getek,
Seperti halnya Waduk Gunung Rowo yang posisinya berada ditimur laut Waduk Seloromo. Zona tersebut jadi salah satu tempat favorit muda mudi maupun keluarga untuk membuang jenuh diwilayah Kecamatan Gembong atau Kabupaten pati bagian utara pada umumnya. Pendeknya jadi tempat pacaran romantis yang gratis, hehehe.
Untuk menuju lokasi Waduk Seloromo Gembong Pati ini, sebenarnya sudah banyak angkot yang beroperasi menuju tempat wisata tersebut, asal jangan sore hari . Misalnya anda mau ke Gunung Rowo, dari Pasar Puri naik angkot menuju Mbangan atau Sitiluhur, kalau ke Waduk Seloromo, anda tinggal cari angkot dari pasar puri yang menuju Gembong. Kalau anda membawa kendaraan pribadi, Dari perempatan Puri ambil kekiri atau utara,begitu sampai pertigaan rendole sebelah utaranya Stadiun, untuk menuju Waduk seloromo anda harus belok kekiri. sedang untuk Gunung Rowo anda ambil yang lurus. kemudian sampai pertigaan tlagowowunggu ambil kiri lagi ikuti jalan tersebut sampai mentok di waduk. Kalau ga mau ribet, ikuti aja marka petunjuk jalan
8 Komentar untuk "Menuju Waduk Seloromo Gembong Pati"
kayaknya perlu di buat fasilitas pendukung, seperti kapal atau perahu untuk wisata air. ane yakin akan lebih menarik. apalagi kalau sekali-sekali diadakan lomba mancing, kayaknya perlu dicoba tuh. ok nice info danhappy blogging sobat. makasih
lumayan lama juga ya bangunan waduknya...sejak tahun 1930, berarti masih zaman penjajahan waduk ini sudah dibangun, rupanya pemeliharaannya sangat baik karena bisa bertahan begitu lama hingga kini :)
babar blas belum nyampe sana,
dengar nama waduknya juga barusan
apale pati, cuma kota juwana thok thil :D
thx sharenya mbah
Selo artosipun Batu, Romo = bapak, berarti disinilah tempat bapaknya para batu hhh.
Lokasinya apa jalan alternatif dari Pati menuju Solo yang lewat pegunungan niku nggih ?, soalnya saya sekali lewat situ
untuk waduk gunung rowo. dulu ane pernah lihat sudah difasilitasi perahu motor angsa untuk keliling waduk sob.. yupz ide cerdas untuk megadakan lomba mancing di sekitar seloromo. semoga komentar sobat dibaca oleh pihak yag berwenang, thank , happy blogging kembali
benar sob. dibangun sejak jaman belanda.. ketepatan tempatnya memang tidak setinggi waduk gunung rowo.. sama kita ketahui belanda memang jago kontruksi ya. mungkin karena dia ga pakai acara korupsi kali aja, hehe
mesti duwe cemceman neng juana kali, hahahaha. ,makanya kalau datang kesuatu kota, langsung diubek sampai habis, biar bisa cerita pada kawan handai taulan, hehe maturteng u mbah
hahahaha, saget ugi mbk menawi artosipun pancen niku mas pakies,
btw- senes mas, nak yang kearah solo niku winong bagian selatan. Seloromo niki dari kota pati kearah utara, tepatnya menuju tempat ziarah wali sunan Muria (Gunung Muria)