Wanita Satu Kampung Berleher Panjang Suku Karen Thailand

setiap 2-3 tahun sekali tumpukan gelang dileher ditambah satu persatu
Ada tradisi unik dari wanita suku karen yang hidup di pedalaman thailand, Semua wanita disini berleher panjang, Memanjangnya leher para wanita disini bukan karena proses alami seperti rambut gimbal/ gembel yang ada di lereng gunung dieng. Terjadinya leher panjang wanita suku karen ini karena sengaja dibentuk, Ikuti mitos yang dipercayai suku karen hasil telisik dari situs tips wisata murah yang tersaji lengkap dengan gambar foto dibawah ini.

Ini burung phoenix yang dimaksut
Orang suku karen yang berdomisili di provinsi Maehongson dihutan pedalaman, perbatasan antara thailand dan myanmar ini sangat mempercayai bahwa para wanitanya adalah keturunan dari burung phoenix yang berleher panjang, Maka karena mitos tersebut mereka pada memanjangkan leher biar seperti burung phoenix dimaksut. Memang agak aneh ya, tapi kepercayaan seperti itu juga di percayai oleh wanita suku Yao desa Huangluo Cina, yang satu kampung wanitanya berambut panjang, mereka percayai denga memanjangkan rambut akan membawa keberuntungan tersendiri
Proses pemakaian gelang pada leher tersebut biasa dilakukan pada anak perempuan suku karen sejak umur memasuki usia 5 tahun. Semenjak pemasangan pertama itu akan berlanjut setiap 2-3 tahun sekali tumpukan gelang dileher ditambah satu persatu, sampai umur gadis menginjak 19 tahun, baru diganti dengan gelang besi berwarna emas
Gelang seberat sekitar 7 kg yang melingkar di leher para wanita suku karen ini baru boleh dilepas saat wanita tersebut menjalani persalinan, rasa mual ingin mutah, atau saat menjalankan pernikahan, dan yang terakhir besi baru boleh di lepas waktu wanita itu meninggal dunia.

waktu masih anak anak lehernya seperti ini

waktu menginjak usia perawan lehernya seperti ini
Namun selain mitos burung phoenix, ada informasi yang ditemui situs tips wisata murah tentang wanita leher panjang suku karen ini. Konon ada riwayat lain yang menjelaskan, Para wanita suku karen yang hidup dipedalaman hutan thailand ini, dipasang gelang pada lehernya karena untuk menghindari dari terkaman harimau. Apapun itu, yang jelas sekarang keberadaan wanita leher panjang itu oleh pemerintah setempat dijadikan sebagai tempat pariwisata
Kalau anda ingin meninjau lokasi, posisinya berada di desa wisata Huay Pu Keng, Huay Suah Toh, dan Kayan Pu peng. Tetangga jauh dengan Kuil Wat Rong Khun yang termasuk destinasi wisata thailand yang sering dikunjungi. Yang terakhir, sebelum anda menuju lokasi, setidaknya anda sudah mengetahui cara hemat ke bangkok thailand ala backpacker yang sudag kami terbitkan beberapa waktu lalu. Semoga bermanfaat, slm wisata keluarga
6 Komentar untuk "Wanita Satu Kampung Berleher PanjangSuku Karen Thailand "
apa gak sakit tuh leher di kasi gtu yach?? apa tulangnya masih kokoh menahan??
aneh sudah pernah dapat info ini dari kawan yang pernah berkunjung ke sana. katanya wanita yang memanjangkan leher diangggap seksi, selain itu jumlah gelang yang dipakai dilihat dari jenis dan banyaknya yang menandakan status sosial mereka. karena ada beberapa wanita tua yang ternyata memakai gelang dari emas untuk menopang leher mereka. namun sayangnya, bila umur mereka dewasa dan gelang mereka dilepas, maka tulang lehernya cenderung kurang kuat memakainya. oleh karena itu mereka memakainya sampai mati. ok nice info dan sangat menarik untuk disimak. salam persahabatan blogger dan mahesa.
mungkin sudah terbiasa ya sob. beratnya itu hampir 7 kg memang agak berat ya. tulang leher mungkin secara alami akan tahan ya, atau gemana
wow jadi begitu ya sob. tulang leher jadi rapuh ya kalau gitu.. thank tambahan infonya.. salam persahabatan kembali , mahesa n happy blogging
makanya leher dipasangi gelang sejak dini yaitu usia 5 tahun, agar tulang leher terbiasa dan terbentuk sesuai susunan gelang yang terpasang di leher :)
hehe gitu ya sob. sepertinya hampir mirip dengan anting cewek dayak didaerah dekat sobat ya.