Makam Troloyo Tempat Ziarah Syech Jumadil Kubro di Mojokerto

Meneruskan kisah perjalanan jumat pagi di masjid Asmorokondi tempat makam ayahanda Sunan Ampel yang lalu, Kali ini gilirian Makam Troloyo tempat Kakek Sunan Ampel yang dikenal denga nama Sayyid Muhammad Jumadil Qubro, atau Syech Jumadil Kubro yang makamnya di Mojokerto Jawa Timur. Untuk selanjutnya ikuti tinjauan yang dilakukan tipswisatamurah.com bersama rombongan ponpes Nurul Falah
Komplek Makam Troloyo merupakan tempat pemakaman Islam kuno Syech Jumadil Kubro yang kalau ditilek dari yang tertulis di batunisan menunjukkan tahun 1350 sampai 1478, yang mana era tersebut adalah masa pemerintahan Majapahit. Dari keberadaan prasasti batunisan tersebut dapat diketahui tentang asal muasal pertama kali Masuknya Islam di Pulau Jawa ditengah pusat kota pemerintahan Majapahit
Tak ubahnya seperti Makam Asmorokondi. Makam Troloyo juga menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi peziarah dari dalam maupun luar Jawa. Dan menurut pengakuan Kahumas Pemkab Mojokerto Dra. Hj. Alfiah Ernawati MM. seperti yang dikutip disbudpar.jatimprov.go.id, Dia mengakui bahwa "Makam Troloyo memang menjadi andalan Kab. Mojokerto. sebagai tempat wisata relijius" Lebih lanjut tipswisatamurah.com mengutip info dari Dinas Olah Raga, Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto yang mejabarkan sebagai berikut
Syech Jumadil Kubro adalah kakek dari Sunan Ampel. Beliau adalah ulama dari Persia yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Makamnya pertama kali diberi cungkup oleh tokoh masyarakat setempat bernama KH Nawawi pada tahun 1940. Di kompleks makam troloyo terdapat dua kelompok makam, yaitu kelompok makam bagian depan, terdiri dari makam Wali Songo dan Kelompok Makam Syech Jumadi Kubro. Kelompok makam inilah yang paling banyak dikunjungi peziarah. Dan kelompok makam bagian belakang terdiri dari dua cungkup, yaitu cungkup pertama makam Raden Ayu Anjasmara dan makam Raden sering disebut sebagai kubur pitu."
Makam Troloyo akan selalu ramai dikunjungi peziarah khusus pada bulan puasa dan bulan besar kalender hijrah. Makanya Dinas terkait sejak beberapa waktu lalu mulai menata pedagang kaki lima dan keberadaan sekitar makam biar terlihat apik dan layak, yang diharapkan bisa membuat nyaman para pengunjung
10 Komentar untuk "Makam Troloyo Tempat Ziarah Syech Jumadil Kubro di Mojokerto"
ternyata makam kakek sunan ampel ini sangat apik dan asri ya...seandainya saja semua kuburan bersejarah bisa seperti makam ini :)
benar sob, sanga tertata rapi di dalam maupun luar lokasinya,, thanks
Mudah mudahan orang pade Ramai BERZiarah Gak ada maksud lain dari semua itu, karna kebayakan makam makam syech itu kadang disalah gunakan oleh para pesiarah.
setiap pantai pasti ada riak gelombang. Dan semestinya ziarah itu kita lakuakn hanya untuk mengingat Alloh, tentang hari kemudian yang bakal dialami oleh semua makluk hidup..
btw - kalau kziarah ke para wali tentunya sebagai rasa syukur kita karena melalui pelantara bneliulah kita jadi tahu yang benar dan batil.. syukron
Sob, ini daerah Trowulan juga..?
Kayaknya saya pernah kesitu. Di bagian depan {area makam) ada pohon besar..
Kalau nggak salah, kalau ke selatan lagi ada candi-candi(kurang terawat), pendopo dan patung Gajah Mada...
Baimanapun juga Mojokerto dan daerah sekitar: Mojoagung, Mojongapit, Mojosongo adalah 'sisa-sisa' kejayaan Majapahit
Subhanalloh, rupanya sobat suka ziarah wali juga ya. benar sob, dan sisa sisa itu sampai sekarang masih bisa kita jumpai situs peninggalannya walau hanya secuil dari yang pernah ada
Alhamdulillah bagus...
.esok malam kami rombongan dari desa maitan pati berangkat ke trowulan
.esok malam kami rombongan dari desa maitan pati berangkat ke trowulan
.esok malam kami rombongan dari desa maitan pati berangkat ke trowulan