Cara Menangkal Hipnotis Dan Gendam di Mal, Terminal & Stasiun

Maraknya penipuan dengan modus Hipnotis ataupun Gendam yang sering terjadi di pusat perbelanjaan atau Mall ini patut diwaspadai oleh siapapun yang punya hobi keluar masuk Mall. Kalau kebiasaan itu tidak bisa dirubah, setidaknya anda harus hati hati kalau dihampiri orang yang tidak pernah anda kenal
Jangan sering menatap mata kalau naluri anda mengatakan ada ketidak beresan pada orang yang baru dikenal tersebut. Karena melalui sorot mata mereka akan memperdaya para korban. Fokuskan pikiran jangan biarkan kosong, Karena mereka bisa menguasai korbannya apa bila kondisi pikiran kosong (Melamun), hati sedang dikuasai nafsu (semacam kagum), ngantuk, kondisi fisik kurang fit juga jadi salah satu pintu masuk yang empuk buat mereka. Karena dalam kondisi seperti ini, hati dan pikiran cenderung los kontrol
Proses hipnotis akan membuat korban menyerupai tidur atau dalam kondisi trance hipnotis. Dimana pikiran terpusat sehingga tingkat sugestibilitas meningkat, kalau sudah begitu korban akan melakukan apapun yang disarankan oleh penghitbotis. Karena hipnotis termasuk seni komunikasi untuk mempengaruhi kesadaran seseorang, dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta.
Gendam
Berbeda dengan hipnotis yang murni memakai teknik atau praktek untuk menarik atau mempengaruhi pikiran orang lain. Gendam atau pelet biasanya memakai bantuan pihak ketiga, seperti dukun dengan Do'a iblis. Praktek seperti ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Banyak media yang dipergunakan, bisa berupa bedak, lipstik, susuk di bibir, mata dan seterusnya
Biasanya para penggendam ini dalam modusnya, salah satunya akan menepuk bahu, menyenggol (bersenggolan) ada yang dengan cara memanggil atau mengageti atau yang sering dilakukan adalah dengan ujug ujug (tiba tiba) datang menghampiri
Ada anekdot yang mengatakan, kalau di Mall atau pusat perbelanjaan kamu di tepuk pada bahu sebelah kiri, menengoklah kesebelah kanan, begitu juga sebaliknya. Karena dengan begitu kamu dalam katagori orang yag waspada dan mereka tahu bahwa kamu tidak mau menuruti perintahnya. cara sederhana ini ternyata memang benar, karena beberapa bulan lalu ketika seorang teman jalan jalan di pasar johar semarang, dan bahu kirinya ditepuk orang yang tak dikenal. dan
teman itu menenggok kearah kanan, Kontan sipenepuk bahu itu bilang " Maaf saya kira anda si fulan teman saya ".
Tips
Cara menangkal gendam di tempat tempat umum seperti Mall dan lainnya ini secara prinsip hampir sama dengan menangkal hipnotis. Cuma karena unsur gendam ini konon melibatkan makluk astral, selain tips menangkal hipnotis yang sudah tertulis diatas, akan lebih baik lagi kalau hati dan pikiran kita selalu ingat pada Tuhan Yang Esa, Kalau anda seorang muslim. Dzikrullah adalah sebaik sebaiknya tameng dari semua unsur kejahatan dimaksut. Tahukah anda, ada
Bayi Sujud dalam Kandungan Ketika di Bacakan Ayat Al Quran..?
8 Komentar untuk "Cara Menangkal Hipnotis Dan Gendam di Mal, Terminal & Stasiun"
informasi yang sangat bermanfaat bagi saya pribadi mas..
jujur saya suka jalan-jalan ke mall. kadang-kadang aku suka ada rasa kewaspadaan setiap jalan. bahkan untuk antisipasi saya selalu dzikir kepada-Nya. agar terlindung dari marabahaya yang tak diinginkan..
terima kasih atas infonya ini mas... :D
Sebenarnya tulisan ini juga semacam untuk pengingat diri pribadi kok kang, tadi sebelum menulis saya pikir, kalau penemuan ini bermanfaat untuk orang banyak kenapa ga dishare sekalian ya..
makanya langsung saya tulis sekalian tuk update label wisata religi.. syukron
gendam ini sebenarnya boleh dikatakan antara percaya dan tidak percaya, tidak percaya tapi kok banyak korbannya, percaya tapi kok rasanya tidak masuk akal.....yang penting tetap waspada dan selalu memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa :-)
Trims Infomasinya Mas, Insyah Allah Tips menangkal Hipnotis ini akan saya Infokan Kepada Teman, keluarga dan masyarakat pada Umumnya. -Fastabiqul Khoirot-
benar juga sih ya, tapi ada baiknya pikiran kita tidak usah percaya. karena konon melalui pikiran inilah mereka mensugesti para korbanya, maka klo pikiran kita tidak mempercayai bahwa dia bisa memperdaya biasanya memang tidak mempan,
walau secara iman kita tahu dan mempercayai hal tersebut, karena dalam beberapa hadist juga sudah banyak yang meriwatkan kasus sejenis
sama sama sobat,
kita hanya sedang mencoba menyampaikan walau hanya satu ayat
baarakalloh, syukron
Ea...mas korbannya pun sdh banyak ....hampir di setiap pelosok modus dan kronologinya juga sama... :)
Mungkin selain kita harus waspada...lebih bijak lagi...setidaknya kita tidak membawa uang berlebih dan memakai perhiasan yg mencolok di saat kita akan jalan jalan ke mall atau pusat keramaian ya mas...
------
Terima kash mas utk tips dan sdh mengingatkan ke kita kita :)
pola pikir masyarakat sudah cenderung ke matrialistik, kebutuhan kian tak tak terbendung, makanya banyak dari kalangan orang yang cenderung mengambil jalan pintas dengan cara mengendam sesamanya
saran terakir seperti sangat urgent dan harus diperhatikan ya mas, supaya tidak memakai perhiasan dan membawa uang berlebihan
sama sama mas, thanks