Becak Wisata Tenaga Surya SMKN 2 Lamongan
Patut diapresiasi kreatifitas para pelajar SMK 2 Lamongan, Jawa Timur ini, ditengah kegalauan orang mencari solusi penganti cadangan minyak bumi yang kian menipis, mereka mampu menciptakan alat transportasi berupa becak tenaga surya yang diberinama Beta Gaya alias Becak Wisata Tenaga Surya.
Inovasi teknologi transportasi yang diciptakan SMK 2 Lamongan tersebut Kamis (15/5/2013) langsung di launching di Alun Alun oleh Bupati yang ketepatan berbarengan dalam rangka pembukaan pameran pendidikan
Kendaraan mungil karya anak SMK 2 Lamongan ini mampu melaju hingga jarak 80 km dengan kafasitas penumpang 4 orang. Adapun kecepatan larinya kendaraan yang mempunyai bodi sepanjang 290 cm ini baru mampu lari dengan kecepatan 50 km/jam.
"Kendaraan ini juga sekaligus sebagai upaya kami mendukung program Lamongan Green Clear yang sedang digalakkan pemkab," ungkap Kepala SMKN 2 Lamongan Matekur pada media.
Sedang secara teknik sang kepala itu menjelaskan seperti berikut, Beta Gaya yang diciptakan anak didiknya memiliki sumber tenaga dari empat panel surya dan solar cell dengan kapasitas masing-masing 12 V / 10 A. Sementara penggeraknya menggunakan dua motor listrik yang masing-masing berkapasitas 500 watt. Tenaga yang didapat dari panel surya itu disimpan dalam 4 aki dengan kapasitas masing-masing 12 V / 10 AH. Demikian jelas Mateur setelah di launchingnya becak Beta Gaya di alun alun Lamogan kemarin. Dan selanjutnya kalau anda butuh rekreasi lanjutkan membacanya pada Wahana Bermain dan Harga Tiket WBL (Wisata Bahari Lamongan) ini
4 Komentar untuk "Becak Wisata Tenaga Surya SMKN 2 Lamongan"
Pertamanya sob... keren becaknya
ini wujudnya lebih mirip mobil listrik yang banyak beredar di bandara dan lapangan golf, tidak seperti becak yang sering kita lihat selama ini,
tapi hal ini patut diapresiasi sebagai salah satu karya cipta anak bangsa yang membanggakan hati :-)
benar produk pertama dan baru di launching kemarin.
yupz kita ikutan senang melihat karya anak bangsa di akui bangsa sendiri. ini modal awal yang baik tentunya
benar pak, memang bisa jadi acuan mereka seprti itu, cuma teknik tenaga surya disini yang diunggulkan, karena met banget dengan kondisi alam yang lagi diancam krisis bahan baku minyak bumi
btw.. setuju, meeka harus selalu didukung oleh segala lapisan masyarakat