Demi Lampion di Candi Borobudur Ribuan Turis Rela Berdesakan

Demi melihat pelepasan lampion di Candi Borobudur ribuan turis lokal maupun Mancanegara rela antre berdesakan dipintu masuk kawasan Candi yang diberi metal detector. Detik-detik prosesi perayaan tri suci waisak yang ditandai dengan pelepasan 1.000 lampion tersebut banyak yang merasa kesulitan karena panjangnya antrean.

Sementara itu, pengunjung dari Singapura, Jeanice, mengaku takut. Ia harus berdesak-desakan untuk masuk pintu gerbang. "Sangat menakutkan ketika harus berdesak-desakan seperti ini. Gerah sekali," keluhnya.

Memang tidak seperti tahun sebelumnya, perayaan waisak tahun ini di sejumlah pintu masuk sengaja dipasangi pintu metal detector. Menurut Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Bambang Irianto. "Ini untuk pengamanan saja," katanya ketika ditanya wartawan pada Sabtu malam, (25/5)

Banyak turis yang mengeluhkan, walau antrean pengunjung mengular panjang, tapi pihak keamanan penyambutan acara prosesi perayaan Tri Suci Waisak di Candi Budha terbesar di Dunia tersebut hanya membuat satu line menuju pintu metal detector yang dipasang tepat di depan palang pintu pos keamanan Candi Borobudur. Untuk mengetahui sejarah Candi Budha yang konon disebut sebut paling besar di Dunia ini, anda bisa melanjutkan membaca artikel Candi Borobudur Tempo Dulu ini