Inilah Buruh Pahlawan Perbudakan di Tangerang
Mungkin saja kasus perbudakan buruh yang membuat bulu kuduk merinding di tangerang banten ini tidak akan pernah terungkap, andai saja kedua remaja gagah berani ini tidak nekat melarikan diri melalui gorong gorong atau got saluran alir
Kedua pahlawan yang menyelamatkan ke 32 buruh lainnya dari sekapan bos bengis dalam perbudakan buruh di tangerang itu adalah Andi Gunawan (20), warga Cianjur, Jawa Barat; dan Junaedi (22), warga Lampung Utara
yang pada hari Senin, 15 April 2013 berhasil melarikan diri disaat mandor pengawasnya lengah. Seperti pengakuan Andi Gunawan pada kompas yang di kutip ulang oleh tipswisatamurah.com saat detik detik pelarian itu seperti berikut.
"Saya kabur siang jam 12.00 WIB, pas makan siang. Saya sama Junaedi makan selesai duluan. Pas mandornya lengah, saya keluar lewat asbes belakang dan masuk got, baru bisa bebas," ujar Andi di sela pemeriksaan di Polres Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2013) kemarin.
Sebenarnya keinginan untuk melarikan diri dari sekapan di dalam pabrik kuali tangerang tersebut sudah lama ingin dilakukan , tapi nyalinya ciut ketika mendengar gertakan dari ke empat mandor, apa lagi bosnya juga pernah bilang, kalau berani kabur sang bos mengancam akan memerintah oknum Brimob untuk menembak para buruh yang kabur.
Masih menurut pengakuan Andi "Tapi pas itu saya sudah niat banget. Teman-teman saya juga pada dukung kalau mau kabur. Mereka bilang tolong kalau berhasil lapor ke keluarga atau polisi biar dijemput,"
Berkat keberanian kedua remaja tersebut akhirnya kontras dan kepolisian mengerebek pabrik kuali di tangerang dan mengamankan sebanyak empat orang, yakni Sudirman alias Dirman (34), Nurdin alias umar (34), Jaya alias Mandor (41), Tedi Sukarno (34) yang menjadi mandor sekaligus sang pemilik pabrik, dan Yuki Irawan (41), berhasil diamankan tim kepolisian. Dua orang mandor lainnya atas nama Jack dan Tio, lanjut Shinto, dinyatakan sebagai buron.
Untuk mengetahui kronologi penyekapan ini lanjutkan membacanya pada Kisah Buruh Pabrik Kuali Yang kerap di Siksa & tak dibayar di Tangerang ini
ilustrasi oleh: tribun
8 Komentar untuk "Inilah Buruh Pahlawan Perbudakan di Tangerang"
wah, aku kagum ada yang berani dan menjadi pahlawan meskipun disekap punya nyali nekat..
dari Lampung lagi , begitu berani, aku jadi terharu sekali..
ko ada ya di zaman modern masih sekap-sekapan buruh kaya zaman penjajahan
sepertinya memang kedholiman bos kuali itu sudah waktunya harus terbongkar.
benar yang bernama junedi it berasal dari lampung yang konon masih saudara lurah disana
memang menyakitkan ya, apa lagi yang melakukan bangsa sendiri..
saya salut kepada kedua remaja itu..
jadi terharu...
benar kang. patut diapresiasi keberanian mereka. karena dengan begitu berarti sudah membantu membongkar perbudakan yang jelas melanggar HAM.
ngomongin PERBUDAKAN "risih", rasanya dngernya, apalagi perbudakan yg saat ini terjadi,,,di desa lebakwangi,sepatan.tangerang ,,cukup yang terakhir kali aja dech, di negri kita ini,
iya ya gan, apa lagi zaman sudah sedemikian rupa masih ada saja orang yang berpikir kolot yang ga menghargai manusia. semoga asaja kasus yang di tangerang ini adalah yang terakhir kita dengar dari bumi pertiwi yang sama sama kita cintai ini,, thanks
Bosnya biadab itu seharusnya dipenjara juga dipekerjakan selama 16 jam dan disundut rokok sampai mati...
Itu baru ganjaran yang setimpal
memang semua akan geram kalau mendengar perlakuan juragan pabrik kuali ini. dan biarkan pengadilan nanti yang memutuskan hukum yang setimpal buat bos gila ini, thanks