Jasad Eko Pendaki Gunung Arjuno Akan dibawa ke RSUD Malang

Kalau proses evakuasi lancar, dalam rencana nanti jasad Eko Wahyuni pendaki Gunung Arjuno yang tewas dalam pendakian Minggu (19/5/2013) sekitar pukul 22.000 WIB kemarin, akan diserahkan kepada kepala Kepolisian Sektor Lawang, terus akan dibawa ke kamar jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Sjaiful Anwar di Kota Malang. Begitu jelas Penanggung jawab proses evakuasi dari SAR Mahameru Joko Suhendro pada media.

Menurut Imam, Adik kandung korban warga Jalan Radar AURI, Gang H Sopian RT 04/01, Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, tersebut ditemukan tewas oleh warga pada hari Jumat, terus dikabarinnya pada Minggu (19/5/2013) sekitar pukul 22.000 WIB. "Diduga kakak saya meninggal karena kelelahan dan dehidrasi," begitu kata Imam.

Kronologi tewasnya Eko Pendaki Gunung Arjuno Malang
Seperti info yang berhasil dikumpulkan oleh tipswisatamurah.com. Eko berangkat dari Jakarta bersama 10 teman dan seorang adik kandungnya. Mereka berangkat pada hari Rabu pekan lalu dengan menggunakan kereta api.

Rombongan pecinta alam ini tiba di stasiun kota Malang pada Kamis, 16 Mei. Menurut beberapa laporan, dalam perjalanan tersebut mereka memutuskan untuk berwisata satu malam di Kebun Teh Wonosari, milik PT Perkebunan Nusantara XII. Dan kabar terakhir diketahui bahwa Eko memisahkan diri dari rombongan untuk menaiki puncak gunung setinggi 3.339 meter dari permukaan laut, dengan alasan ingin memotret kebun teh dari atas, Setidak demikian yang di katakan Imam si adik korban pada media.(twm)

Kalau masih ada sisa waktu, lanjutkan membacanya pada Meneropong Misteri Gunung Lawu ini

Ilustrasi: infobdg