Kisah Buruh Pabrik Kuali Yang Kerap Di Siksa & tak diBayar di Tangerang
Kisah memilukan buruh pabrik kuali di tangerang yang kerap disiksa dan diperlakukan bagai budak karena tidak di bayar berbulan bulan ini terungkap ke masyarakat luas karena informasinya di unggah melalui akun twitter @yatiandriyani, yang ternyata akun tersebut di miliki oleh Kepala Divisi Advokasi dan HAM Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), yakni Yati Andriyani,
Seperti yang di laporkan nasional.kompas.com yang di kutip ulang oleh tipswisatamurah.com - Menurut Yati, dua korban mengadukan tempat kerja ini ke Kontras karena telah menjalani kerja paksa. Mereka dipukul, disiram timah panas, disundut rokok, dan disekap. Kondisi sebagian besar buruh sangat memprihatinkan. Badan mereka kusam legam, efek dari pekerjaan mengolah limbah timah yang mereka jadikan kuali. Badan mereka rata-rata kurus, berambut kaku, mengalami luka karena air timah, menderita batuk atau asma, serta sakit kulit seperti gatal-gatal, kadas, dan kutu air.
Sementara menurut penelusuran detik.com yang bersumber dari Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila dalam pernyataannya, Sabtu (4/5/2013) menyebutkan " para buruh tersebut setiap harinya dipaksa bekerja selama 18 jam, dari jam enam pagi sampai jam 12 malam. Alih-alih dapat keluar dari pabrik tersebut, para buruh itu bahkan tak diberi kesempatan untuk mendapatkan baju ganti". Begitu kata Siti Noor Laila
"Selama bekerja dari Januari sampai April tidak pernah ganti baju, tidak dibayar dan dikurung di dalam pabrik," inbuhnya.
Kisah buruh pabrik kuali di tangerang banten ini memang benar benar memilukan, karena menurut Yati (Kontras), para buruh sebanyak 40 orang itu bagai disekaap dalam ruangan 40x40 meter persegi tanpa jendela dan ventilasi yang memadai.. masih menurut Yati, ruangan itu juga hanya memiliki satu kloset tanpa bak mandi yang berbau tidak sedap dan sumpek dan kotor yang menyatu dengan tempat mengolah timah untuk bahan kuali. Begitu jelas Yati dalam akun twitter yang di upload pada hari Sabtu (4/5/2013) dini hari.
Dan Miris Kalau membaca timeline dari yati andriyani tentang perbudakan di tangerang, perhatikan cuplikan dibawah ini
"TL (timeline) @yatiandriyani tentang pekerja pabrik kwali ini bikin merinding, duh Gusti, masih ada yang kek gini," kata pemilik akun @bundabaik.
"Geram baca TL @yatiandriyani, ternyata masih ada perbudakan di Tangerang," begitu sambar akun @nukman.
Lalu kalau kita scrol kebawah akan tertera twet laporan sebagai berikut
Lurah dari Lampung lapor ke Polda Metro, desak pembebasan korban lainnya di pabrik kwali tersebut.
Di pabrik kwali tersebut @KontraS, Tim Polda, Polresta Tigaraksa dapatkan 28 korban yang masih remaja, berasal dari Lampung, Cianjur, Bandung.
Ah sampai ditu tidak saya teruskan membacanya,
Untuk selanjutnya, ikuti informasi menarik lainnya tentang Tajir.. Ubah Barang Bekas Jadi Gunung Uang ini
Ilustrasi oleh: m.aktual.co
6 Komentar untuk "Kisah Buruh Pabrik Kuali Yang Kerap Di Siksa & tak diBayar di Tangerang"
ini kisah nyata toh mas?
ini kisah nyata yang memilukan gan, dan kasusny abaru terungkap hari ini ketika ketua kontras mengupload di twitter
tapi barusan tersiar kabar, lokasi pabrik kuali tempat penyekapan buruh itu langsung digerebeg polisi
ya ampun ironis banget, jadi miris ke hati aku
cukup memprihattinkan ya gan, dinegara sendiri hujan batu dan petir itu namanya
pemerintah lengah lagi dalam mengawasi pergerakan pergerakan seperti itu,,
seharusnya para pengaman negara melindungi rakyatnya,, malah membeking kegiatan bengis tersebut. usut tuntas siapa oknum oknum yang berada di belakangnya..
beri sanksi tegas
kecolongan lagi ya gan, semoga ini yang terakhir kali ya,,
btw - Yap siap ndan.. laksanakan, hehe..
thank gan