Mayat Warga Sintang 'Bangkit' dari Kubur di Pontianak

Diduga karena pemakaman tidak sempurna, mayat perempuan warga Kabupaten Sintang 'bangkit' dari kubur di pemakaman Jalan Adi Sucipto Pontianak. Sontak kabar ini membuat geger warga Gang Sosial dekat tempat kuburan tersebut. Takluput karyawan PT Pioner dan PT Borneo Pasturi Industri yang letaknya berdekatan dengan kuburan berhamburan keluar menuju lokasi ingin melihat keanehan yang sedang terjadi

"Mayat masih terbalut kain kafan dalam posisi telungkup diatas kuburannya. Anehnya kuburannya itu masih utuh seperti tidak digali" begitu tutur salah seorang warga yang menyaksikan kejadian dilokasi.

"Sebenarnya bau mayat tersebut sudah tercium sejak dua hari lalu. Namun saya tidak menyangka jika bau tersebut berasal dari mayat. Mayat itu bisa naik kepermukaan diduga karena timbul oleh air pasang, karena diduga pengalian makam yang kurang dalam” ujar Rusli, Gang Nusa Karya no 4 Jalan Parit Mayor.

Menurut Bunyamin (30) warga Gang 822 Jl Adisucipto mengatakan. "Sepengetahuan saya mayat tersebut dikebumikan sejak tiga hari yang lalu, Mayat tersebut diduga warga Sintang yang sakit di RS Soedarso, dan dimakamkan pihak Rumah Sakit di pemakaman tersebut."

Warga menyayangkan pihak rumah sakit yang menguburkan mayat tersebut tidak sesuai dengan ketentuan. Bahkan, pihak rumah sakit yang diberitahu mengenai kejadian tersebut, lamban mengatasi masalah tersebut.

Kronologi kejadian mayat 'bangkit' dari kubur yang menghebohkan Warga Gang Sosia tersebut diketahu ketika Rusli (48tahun), security PT Pioner sedang berjalan di areal pemakaman, ketika matanya meihat mayat yang masih terbungkus kain kafan tergeletak di atas kuburan dia berlari ketakutan menuju kediaman ketua RT. Kemudian ketua RT melapor ke Mapolsek Pontianak Selatan dan pengurus pemakaman. Begitu sumber yang dikutip tipswisatamurah.com dari Harian Rakyat Kalbar

Sedangkan Kapolsek Pontianak Selatan Marthen Yesayes dalam keterangannya mengatakan, keluarga jenazah tersebut tidak mempunyai cukup biaya untuk membawa jenazah kembali ke daerah asal. Jenazah tersebut, mengalami sakit syaraf yang kemudian merenggut nyawanya.

Foto ilustrasi: