Tajir. Ubah Barang Bekas Jadi Gunung Uang
Berkat kegigihannya mengelola barang bekas. Pemuda ini mampu meraup omzet hingga Rp 70 juta perbulan, yang di awali dengan iseng iseng mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang mempunyai nilai jual tinggi. Karena keranjingan dengan hobinya tersebut, remaja Riki Toreh, warga Jalan Venus, Kota Pematang Siantar itu sekang benar benar tajir.
Kisah ini begitu menginspirasi, Ide mengolah barang bekas itu dimulai sejak 2004. ketika Riki dan ayahnya Zulkarnain Toreh berniat menjual trompet dari kemasan air mineral bekas. tak disangka sangka produk usaha itu sampai sekrang kian digemari konsumen dan terus menggurita. Namun Riki mencoba mengenang "Pertama kali jualan dulu di depan Lapangan Adam Malik Siantar, kami buat 200 trompet harganya Rp 7.500. Sehari cuma satu orang yang beli, itu pun sudah senang kali," begitu kenang Riki sambil tersenyum.
Tetapi setelah trompet dari barang bekas laris manis, Riki mencoba membuat produk lain, seperti pernak-pernik untuk Natal. hiasan dinding, yang dijajakan di pinggir Jalan Sutomo Pematang Siantar menggunakan mobil pikap oleh putra satu-satunya, Riki Toreh. Produk barang bekas mereka ternyata diminati. Pada 2010, omzet mereka menembus angka Rp 70 juta. Keren bukan
Kisah Inspirasi ini diceritakan pada tribunnew dan dikutip ulang oleh tipswisatamurah.com . Dan sekarang setelah mengantongi keuntungan tersebut, Riki dengan polos dan lugu mengaku tak pernah membayangkan usaha yang dimulai dari memanfaatkan barang bekas seperti bekas kemasan air mineral dan kardus bekas akan berbuah manis seperti sekarang ini. Lanjutkan membaca pada tema Kreasi Barang Bekas Ini cantik dan Menginspirasi
ilustrasi:antara
0 Komentar untuk "Tajir. Ubah Barang Bekas Jadi Gunung Uang"