Jangan Pamer Bokong di Pantai Ini Nanti Kena Denda
Anda jangan sekali kali pamer bokong dan telanjang dada di pantai ini karena akan didenda sebesar $ 25 sampai $ 100 untuk pelanggaran pertama dan $ 200 untuk pelanggaran berikutnya. selaian itu pakaian renang dari jenis pria dan wanita juga tidak diperbolehkan di kenakan di pantai.
Larangan tersebut dikeluarkan oleh walikota negara bagian New Jersey, yakni Walikota Wildwood Ernest Troiano, karena mendapat banyak keluhan wisatawan di Wildwood, New Jersey yang merasa risih melihat orang-orang mempertontonkan pantat dan celana dalamnya, begitu menurut washingtontimes yang dikutip oleh tipswisatamurah.com untuk dikabarkan pada anda
Kota ini akan diatur dengan undang-undang yang mengatur bagaimana orang berpakaian pada boardwalk. Ini akan melarang turis bertelanjang dada, serta berjalan di pantai dengan kaki telanjang berbusana minim.
Namun ketentuan yang telah mendapatkan perhatian luas adalah larangan celana yang melorot lebih dari 3 inci di bawah pinggul, memperlihatkan baik kulit atau pakaian dan telanjang kaki di Pantai. Troiano mengatakan Wildwood telah dibanjiri keluhan dari wisatawan
Masih menurut washingtontimes yang mengutip pernyataan dari salah satu pengunjung yang menguatkan keputusan sang Walikota.
"Anda ingin suasana keluarga di sini," katanya. "Anda tidak ingin melihat seseorang berjalan-jalan with crack pantat mereka nongkrong setengah telanjang.
"Ini menjijikkan," tambah istrinya. "Saya tidak ingin melihat pantat telanjang seseorang. Itu hanya tampak mengerikan. Mereka berjalan-jalan dengan kaki telanjang, dan celana pendek selangkangan mereka turun sekitar lutut". (twm/wm)
2 Komentar untuk "Jangan Pamer Bokong di Pantai Ini Nanti Kena Denda"
Kalau begitu, bila main di pantai itu siap-siap bawa tali untuk diikat di celana ya Pak. Ha,,,x9
Salam wisata
hehehe. maksutnya dilarang pakai celana melorot dipantai ini tidak boleh mengenakan pakaian yang kurang sopan pak. pokoknya wisatawan yang berkunjung diwajibkan mengenakan busana minim termasuk pakaian renang
kembali salam