Turis China Terkenal Royal 'Buang' Duit
Turis Cina yang paling suka dengan tempat tempat wisata dan akomodasi terbaik ini di kenal paling royal membelanjakan duit, rata rata setiap perjalanan mereka bisa menghabiskan sekitar $ 1.139 per perjalanan, untuk belanja barang mewah karena diduga barang tersebut 70% lebih mahal di banding belanja di dalam Negeri, tentunya ini angka yang sangat fantastis yang harus di tangkap dan disiasati oleh biro perjalanan atau Departemen terkait
Menuru penelusuran tipswisatamurah.com dari laporan survey The Hurun Report in association with International Luxury Travel Market Asia yang diterbitkan Chinadaily mengatakan, ini adalah tahun ketiga berturut-turut bahwa turis Cina berada diperingkat pertama di pasar belanja global.
Tapi orang kaya Cina melakukan perjalanan ke luar negeri lebih sedikit dari tahum sebelumnya, yakni tahun 2012 yang rata-rata hanya, 3,4 perjalanan dibandingkan tahun 2011 lalu yag mencapai 4,2 perjalanan. Namun walau begitu wisatawan asal Cina tetap yang terboros membelanjakan uangnya saat liburan di Luar Negeri. Demikian menurut rilis situs tersebut pada Rabu 4/6/13 lalu.
Menurut Jiang Yiyi, direktur Akademi Pariwisata Internasional Development Institute China mengatakan,
Sekitar 43 persen orang kaya di Cina menghabiskan lebih dari $ 5.000 per perjalanan, termasuk penerbangan, dengan 11 persen dari mereka menghabiskan rata-rata $ 10.000.
Statistik dari acara Administrasi Pariwisata Nasional ada 83 juta wisatawan outbound Cina pada tahun 2012, meningkat 18,4 persen dari tahun-ke-tahun. Pasar keluar negara itu diperkirakan akan terus tumbuh sepanjang 2013, dengan jumlah mencapai 94 juta, turis dari negara yang terkenal dengan Great Wall of China tersebut
2 Komentar untuk "Turis China Terkenal Royal 'Buang' Duit"
turis indonesia juga jago buang duit, coba saja kalo ktemu turis indonesia di luarnegri..apalagi kalo rombongan pejabat plus ibu2nya, pastilah mereka pada sibuk belanja barang2 mahal :-)
hahahaha, nah itu yang saya maksut, tapi sayang turis kita tidak ada data dari lembaga survey ya pak. thanks