Perayaan Unik Hari Raya Komunitas Muslim Singapura
Ada kebiasaan unik komunitas muslim di singapore, setiap akhir bulan puasa atau biasa disebut dengan menjelang hari raya idul fitri di sepanjang jalan Geylang Serai dihiasi dengan dekorasi lampu warna-warni. Digelar sebuah bazaar malam yang ramai dihiasi dengan gemerlap lampu meriah ini pengunjung bisa menikmati aneka kuliner
Aneka kuliner khas tradisional Singapura seperti otak-otak (pedas panggang ikan kue) dan berbagai kueh (makanan penutup), saat berbelanja di bazar pakaian yang dijual dengan harga murah meriah dan barang lainnya.
Selain itu bagi yang hobi makanan seafood, di Grand Hall Kota 1 / F Park, 10 Coleman St juga di gelar Singapore Food Festival dengan kegiatan Jambore kuliner, hidangan lokal seperti pasta tinta cumi-cumi dengan seafood di laksa (pedas Peranakan kari) saus dan lobster dan udang otak-otak (kue seafood pedas) dengan busa kelapa. bisa di nikmati disana, acara ini sendiri akan berakhir pada 31 Jul 2013
foto yoursingapore
6 Komentar untuk "Perayaan Unik Hari Raya Komunitas Muslim Singapura"
seafood, jenis makanan yang akhir-akhir ini harus saya hindari Kangmas, soalnya tiap kali makan berprotein tinggi ros-rosan jadi cenut-cenut
wah gejela gula tinggi apa penyakit apa itu kangmas..
berarti harus mulai ngerem semua yang makanan sejenis seafood kalau gitu,,
wis jaan meriah beneran disana
. baru tak tinggal beberapa minggu malah sudah nyampe singapura.
sing penting ojo lali takjilane mbah :D
seperti ngabuburit tapi ala singapor mbah
takjilan jan terus mbah, hahaha datang ke masjid to.. hehe thanks
ish...kenapa dicilembu yang 100% muslim ngga ada keramaian dan kemeriahan puasa terakhir menjelang lebaran(malam takbiran y)...kalah dengan umat muslim yang minoritas di singapura...kayanya harus dibangun sebuah perubahan nih di Cilembu, agar kenikmatannya menyambut kemenangan puasa jadi lebih ternikmati...dan lebih jleb gituh kang
hehe, ide yang baik dan harus sdidukung
agan kam masuk dalam jaringan semacam LSM. mbok dimotori kebiasaan unik menyambut akhir ramadan. misalnya dengan mematikan lampu diganti menyalakan obor sepanjang jalan kan suasana jadi terkesan, dan sangat baik untuk memori anak anak kita, biar suatu ketika nanti kalau tradisi ini surut . mereka bisa cerita, " dulu waktu zaman saya kecil di kampung ini selalu ada obor menyala setiap akhir ramadhan,"
hehe itu kan jadi seru, agan juga yang secara ga langsung dapat berkahnya, karena sudah memprakarsai kegiatan baik tersebut