Tempat Wisata Aneh Hallstatt Alpine Village Cina
Sebuah perusahaan pertambangan Logam Cina membuat wisata replika desa di Austria dekat Huizhou. Bila anda berkunjung ke The original Hallstatt di desa Alpine yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Anda akan menyaksikan tempat Wisata Aneh fitur replika salinan rumah Cina dan jalan jalan utama dengan tanda-tanda rambu-rambu dalam bahasa Cina. Untuk informasi Pariwisata Cina selanjutnya, Anda bisa membuka artikel 10 Tempat Wisata Unggulan Di China
Sedang Hallstatt sendiri merupakan tempat atraksi wisata populer karena daya tarik kota kecil yang secara historis sudah sangat kaya karena hasil tambang garam Dunia yang konon menurut riwayat yang berhasil dihimpun tipswisatamurah.com pabrik garam tersebut produksi sejak 1595. Dan tahukah anda, hasil dari garam tersebut unik dan anehnya bukan diangkut truk tapi dialirkan melalui pipa air garam menuju Ebensee yang berjarak sekitar 40 km dari Hallstatt, dan sekarang pipa tersebut dijuluki sebagai Situs Pipa Tertua di Dunia.
Pariwisata memainkan faktor utama dalam kehidupan ekonomi kota, dan hampir setiap pekan tempat ini dikunjungi turis (baca Hotel Murah di Hallstatt). Wisatawan yang berkunjung akan di beri informasi bahwa di sekitar situs yang terdapat 13 ribu galian garam yang sudah mulai beraktifitas sekitar 400 tahun tersebut, setiap ada orang meninggal dunia dan setiap 10 tahun sekali kuburan mereka akan digali untuk diambil tulang tulangnya kemudian di pindahkan kesebuah tempat yang bernama osuarium. Maka kalau anda mengunjungi tempat tersebut, akan menjumpai banyak tengkorak manusia seperti di trunyan bali, namun bedanya kalau di sana setiap tengkorak diberi atribut pengenal seperti nama, profesi waktu masih hidup, tanggal kelahiran dan kematiannya yang dipamerkan di kapel lokal. (TWM)
30 Komentar untuk "Tempat Wisata Aneh Hallstatt Alpine Village Cina "
Wah, replikanya sangat mirip ya sob... BTW penasaran sama tengkorak-tengkorak manusianya, keren banget deh tempatnya, indah namun aneh, hehehe
iya gan, itu kalau dikita agak mirip pecinan, tapi total. mulai dari atribut, ornamen dan huruf kanjinya
hehehe.. maklum karea tanah mengandung , garam ,jadi mungkin tengkorak tersebut semacam diwetkan atau gemana ya, hehe
selama itu menghasilkan uang dan devisa negara, wisata apapun jadi deh pak. entah itu gua hantu, atau gua siluman yang penting parkir jalan lancar.
penghasilan parkir saya jadi nambah, hehehehehe
Ternyata itu fitur rumah saja yah...
Cina memang semakin menggalakkan pariwisatanya ini
benar ya mas, sampai wisata bunuh dir seperti yang prancis itu juga konon laris diserbu peminat,, memang aneh ya.
yg jelas dimana ada animo disitu ekonomi mengikuti memang, seperti lahan parjire mas agus misalnya, hehehe. thanks
benar mas, sampai membuat duplikat kota di luar negri, keren ya...thanks
Waduh, serem amat yah tempatnya :(
tempat wisata yang menyenangkan ya, cuma pakek ada banyak tengkorak jadi menyenakan serem nya...
hehehe....kata pak yudhoyono presiden, itu namanya ekonomi kreatif lho pak..
jualan sopenir laris nih pak, tapi yang unik , lain dari yang lain
hehe, tapi menawrkansensasi yang dahsyad gan
iya ne gan,, tapi tempat tersebut selalu ramai setiap akhir pekan,, thanks
tempat yg unik, tengkoraknya pasti menarik dan bkin pnasaran
salah satu daya tarik pariwisata yang menyedot perhatian wisatawan selain pemandangan almnya memang tengkorak tersebut mas. thanks....
sori jaringan net lagi lambat merayat jadi lmbt respon
benar mas,, yang unik dan rada nyeleneh memang banyak dicari orang. ...
thank mas
Usia penambangan garamnya sdh berusia lama juga ya mas di tambah dg adanya tp pemakaman yg berbeda dari tp yg lain...
Menambah pula lokasi wisata di atas menjadi menarik
Nice mas :)
menurut riwayat penambangan industri garam tersebut memang palung tertua mas. dan sistemnya juga terkenal sudah memakai teknik yang tergolong cnggih. karena memakao pipa pipa yang menghubungkannnya. thanks
menarik sekali mungkin kita bisa bikin juga di Indonesia ya PAk
benar pak, ternyata wisata buatan yang mampu menyedot minat wisatawan ya. thanks
Bagus, tp kasihan kalo tiap 10 thn sekali harus dipindahkan tulang belulang jenazahnya. Apalagi tengkoraknya, ngeri kayaknya :D
tempat wisatanya ngeri nih sob, tp keren juga tempatnya, rizkyzone.com
sepertinya nyambung dengan konsep dari rekan mahasiswa yang tertarik(sedang mendata potensi wisata alam cilembu) untuk menjadikan Cilembu Desa Wisata, walaupun sebenarnya sudah ada wisata desa "Pangjugjugan" di cilembu, tapi menurut mereka masih banyak yang bisa digali dari cilembu....katanya, dan emang iyah sih.
gimana kalau akang kasih gambaran tentang konsep desa wisata yang udah jadi dan berhasil...antusias banget sayanyah nih kang.
hehe, tapi mungkin karena itu ya gan jadi daya tarik yang menyedot minat wiatawan berkunjung kesana, karena dirasa cukup aneh barangkali
hehehe, tapi yang beginian lagi banyak di cari ya gan. karena dirasa aneh dan unik
Biasanya untuk bisa menarik minat wisatawan, penyelenggara harus mempersiapkan dengan matang perangkat pendukung serta kesiapan masyarakat untuk membangun desa wisata. Penduduk harus benar benar wellcome mengenai aspek social budaya, interaksi wisatawan dan masyarakat sekitar. karena biasanya desa tersebut pastinya akan kemasukan kontaminasi budaya luar membaur didalamnya
desa yang sudah mempunyai kajian hukum dan ilmiah tata ruang desa yang akan dijadikan desa wisata oleh pemda terkait harus ikut didorong, dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah harus lebih memperhatikan lagi program optimalisasi desa yang memiliki potensi pariwisata.. karena dengan demikian sarana seperti akses jalan menuju lokasi dan pendukung lainnya bisa teratasi
Contoh kongkrit dari keberhasilan pengembanga desa wisata ini adalah sleman yogyakarta. seperti desa wisata Tanjung dan Desa Wisata Gamplong misalnya, lebaran kemarin sampai tidak bisa menampung minat jumpalh wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung kesana. karena jumplah penginapan homestay dan sejenisnya kurang banyak..wah satu artikel sendiri ni gan, hehehe yapz, selamat berkreasi
paling praktis, saya kudu studi banding langsung ke sleman(padahal m'bahku orang sleman)tapi ngga tau ya...lamaaaa ngga balik kesana...
disini ngga ada reviewnya ya kang...hehehe
sebelum pergi bagusnya kan baca reviewnya dulu gituh....?!
makasih banyak ilmunya
yap, studi banding memang harus dilakukan sebelum konsep digulirkan, karena setidaknya dengan begitu kita bisa mengukur kelebihan dan kekurangan yang ada pada desa yang akan kita garap..
btw- review desa wisata gamplong sudah muncul gan,,,, dengan topik " Desa Wisata Gamplong Makin diminati Wisatawan" lihat recent post disebelah kanan thanks..
mhn maaf postingan tersebut tidak bisa dimunculkan di G+ karena jaringan lagi ngadat
Iya sih, coba aja kaya beginian di Indonesia pasti ga nyampe 1 bln dah tutup :p
sebenarnya di Indonesia sudah ada gan. misalnya seperti di trunyan bali dan sulawesi
wah dari cerita aja keresa aneh tapi nyata
bagaimana jika mata ini langsung melihatnya
Oh negri cina
aku ingin datang segera
begitu melihat pasti akan terpana dan terpesona
melihat keunikan pariwisata disana
oh admin pantun cinta
kehadiranmu selalu membuat bahagia