Wonderful Indonesia 2016
Buah Bibir!Mau Cari hotel online murah tanpa harus online? Gampang! Download Gratis Hotel App Store untuk Ponsel pintar di tips wisata murah home. Diskon Mentok 80%. Untuk mendapatkan Promo ini silahkan klik banner hotel yang muncul di layar HP Anda. #Dapatkan panduannya, Download sekarang! Gratis!

Terpesona Bangunan Sejarah Benteng Keraton Buton

Terpesona Bangunan Sejarah Benteng Keraton Buton Banyak wisatawan yang terpesona bangunan sejarah Benteng Keraton Buton Bau-Bau yang memiliki 12 pintu gerbang yang disebut Lawa dan 16 emplasemen meriam yang mereka sebut Baluara. Bangunan Benteng yang di bangun oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji yang bergelar Sultan Kaimuddin pada abad ke-16 (1591-1596) tersebut berada diatas tanah sekurangnya 22 hektar yang konon disebut sebut sebagai Benteng terluas di Nusantara

Terpesona Bangunan Sejarah Benteng Keraton Buton Menurut beberapa catatan yang berhasil dihimpun tipswisatamurah.com menjelaskan. Ke 16 Balura yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan peluru dan mesiu yakni: baluarana gama, baluarana litao, baluarana barangkatopa, baluarana wandailolo, baluarana baluwu, baluarana dete, baluarana kalau, baluarana godona oba, baluarana wajo/bariya, baluarana tanailandu, baluarana melai/baau, baluarana godona batu, baluarana lantongau, baluarana gundu-gundu, baluarana siompu dan baluarana rakia tersebut uniknya bentuknya berbeda setiap bangunannya, dan sampai sekarang disekitar masih terdapat peninggalan berupa besi tua yang disebut meriam berukuran sekitar 2 atau 3 depa peninggalan Portugis dan Belanda

Sedang ke 12 Lawa yang berfungsi sebagai penghubung keraton dengan kampung-kampung yang berada disekeliling benteng keraton tersebut berada di tanah semacam bukit. Dari tempat itu para wisatawan bisa menyaksikan panorama keindahan selat yang selalu ramai dengan hilirmudiknya kapal dan sekaligus menikmati keindahan pemandangan kota Buton

Dari ke 12 lawa yang ujudnya berupa bangunan yang terbuat dari tumpukan batu dan sebagiannya dari bahan kayu itu yakni: lawana rakia, lawana lanto, lawana labunta, lawana kampebuni, lawana waborobo, lawana dete, lawana kalau, lawana wajo/bariya, lawana burukene/tanailandu, lawana melai/baau, lawana lantongau dan lawana gundu-gundu.

Demikian sekilas tentang Benteng Keraton Buton yang berlokasi di Bau-bau, Sulawesi Tenggara yang beberapa waktu lalu di nobatkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Benteng terluas di Nusantara





Terpesona Bangunan Sejarah Benteng Keraton Buton Reviewed by Unknown on 9:24 AM Rating: 4.5
2 Komentar untuk "Terpesona Bangunan Sejarah Benteng Keraton Buton"

Buton memang merupakan kawasan yang memiliki nilai sejarah, yang ditunjang panorama pemandangan alam yang indah.

Salam wisata

salah satu aset nasional yang harus segera di garap pak.. karena benteng seluas puluhan hektar itu sesuatu banget, seperti tembok cina

 

Unduh Gratis Hotel App Store

agoda