Bagi Surfer Pantai Plengkung adalah Surga
G-Land atau Pantai Plengkung Banyuwangi ini bagi surfer biasa disebut sebagai Surga tempat selancar. Karena selain ombaknya bergulung seperti melodi indah beriringan setinggi 4-5 meter yang atraktif, gelombang pantai berpasir putih yang menghadap Samudra Hindia ini memang sangat seru dan menantang untuk dijadikan tempat surfing, namun walau begitu perlu hati hati karena karang bawah laut bisa jadi penghalang.
Para Surfer profesional Dunia kalau sudah menunggang papan selancar di atas gelombang Pantai Plengkung ini bisa betah bertahan hingga berhari hari, karena selain menikmati sensasi goyangan papan tunggangan yang digiring ombak ke bibir pantai, pemandangan disekitar lokasi yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) yang juga menjadi tujuan para wisatawan minat khusus ini hutannya masih hijau dan berudara segar seperti zona Green Bay.
Ada keunikan lain yang tidak ditemukan ditempat lain. di bibir pantai Plengkung ini banyak tumbuh berjajar pohon Sawo Kecik yang buahnya sering berjatuhan, dan rasanya sangat manis. Dan buah dari pohon pohon tersebut tidak ada yang memanen karena tumbuh liar di pinggiran hutan TNAP
Cara Menuju Pantai Plengkung Banyuwangi
Cara menuju Pantai Plengkung bisa di lalui via jalan laut dari Pulau Bali, atau jalan darat dari Kota Banyuwangi. Dari kota menuju lokasi Alas Purwo membutuhkan waktu sekitar 3 jam, walau medan jalannya sebagian kurang bersahabat, namun pemandangan sepanjang jalan yang didominasi hutan pohon jati akan memberi pengalaman tersendiri dalam petualangan hutan. Begitu anda memasuki pos Pancur, pemandangan berubah drastis, karena sepanjang jalan ini terdapat vegetasi hutan hujan tropis tumbuhan endemik khas Alas Purwo sejenis sawo kecik (Manilkara kauki), dan bambu manggong (Gigantochloa manggong). Mulai dari pemandangan dan udarapun berubah di zona ini
Kemudian untuk memasuki kawasan hutan tersebut mulai dari pos Pancur menuju Pantai Plengkung, Anda harus memakai mobil double gardan 4wd milik TNAP. Memang mobil Jeep bergardan ganda tersebut biasa digunakan mengangkut wisatawan melewati jalur yang belum beraspal, berlumpur, dan anda harus tahan goyangan karena batu yang kadang tidak rata di jalanan akan membuat bodi mobil turut miring kekiri dan kekanan. Untuk membuang kejenuhan selama perjalanan anda bisa melihat pepohonan langka seperti pohon ketapang (Terminalia cattapa), kepuh (Sterculia foetida), dan masih banyak yang lainnya. Untuk ilustrasi TNAP ini anda bisa meneruskan membaca di posting Salah Keblat di Alos Purwo ini. (TWM)
Foto dirujuk tipswisatamurah.com dari: ilovebanyuwangi
17 Komentar untuk "Bagi Surfer Pantai Plengkung adalah Surga"
gelombangnya di plengkung
memang indah melengkung
dan pasti jadi surga pengunjung
memusnahkan rasa murung
udah gitu sehabis puas main surfing yang meminkan andrenaline kita bisa bilas di air terjun ciblang ciblung
namun kalau lagi kena udara dingin, boleh juga bilas mandinya ala capung, hehehe
karena posisi air terjunya
di tebing yang di apit gunung gunungmm (hehe berbukit maksutnya biar nyambung) hahaha
katanya nih pak, seperti yang bapak gambarkan, saya sendiri belum pernah soalnya.
medan berat alas purwo juga menjadi pengalaman yang asik , selain hutan juga unsur mistiknya yang masih kental,
siapa tahu di jalan di cegat sama genderuwo, hehehehe
dari bwi menuju TNAP jalan sudah bagus kok mas, cuma mulau dari ppintu masuk ke lokasi pantai plengkung ini jalannya masih tanah kalau musim hujan berlumpur, sebagian sudah di tata batu..
hehe benar kalau masalah mistis alas purwo tempatnya, karena konon disana terdapat beberapa goa yang sampai sekarang masih dipergunakan untuk semacam bertapa oleh orang orang yang suka kanuragan.. nak gendruwone metu kon nyekel gus ipul mas, hehehe
wah sekarang ada kendaraan 4 WD ya disana, dulu tahun 90 awal saya kesana mesti naik truk itupun nggak sampai alas purwo lalu jalan kaki. Tapi memang bener, sepanjang perjalanan kita akan mendapatkan suguhan panorama alam yang memikat
wah, habis baca artikel ini saya langsung ke youtube trus search Pantai Plengkung di Banyuwangi,, hehe alhasil memang bener2 mantep pak :D
http://www.youtube.com/watch?v=-BmEPbUZc6c
itu aja di video youtube yang muji pantai Plengkung tu bule bule...
hiks".. belum pernah ngrasain selancar saya ni --"
benar kangmas pakies, mobil tersebut dikelola oleh pengurus TNAP
masalah jalan mulai dari kota sampai pintu TNAP sudah beraspal, walau waktu saya kesana dulu sebagian dah ada yang rusak.. tapi begitu memasuki alas sensai megisnya mulai terasa ya. apa itu karena sugesti kita ata gemana ya,, karena nyatanya bule bule yg datang kesana juga asyik astik aja, hehe thanks
pantai plengkung ini memang sudah kondang sampai luar negri mas, para bule biasa nyebut dengan istilah G-land.. para surfer kita malah banyak yang belum tahu tentang eksotis dan nikmatnya gulungan ombak pantai plengkung ini,,,
btw, selayaknya orang bule memuji ke elokan pantai plengkung mas, karena memang sangat luar biasa,, gelombangnya stabil dan tingginya itu lho yang menantang pecinta tantangan, thanks
Terlalu jauh bagi saya, saya palingan ke pantai ombak tujuh ujung genteng, lumayan bagus juga
untuk wilayah sekitar jawa barat ombak tujuh ujung genteng memang bisa jadi pilihan bermain selancar yang mengasyikkan, seperti tempat surfing kepulauan mentawai yang ada disumatera selatan.. sekali tempo semua perlu dijabani gan, hehe syukron
Ombak Tinggi nelayan SulitYang sya kenal saat ombk Tinggi nelyan tidak berni melaut
benar gan, tapi justru ombak yg kek gitu yang didemenin surfer yang gemar tantangan.. memang ombaknya seperti yang saya bilang diatas kadang tingginya sampai 3 atau 4 meteran... syukron
Tepatnya enak nih untuk petualang, asal kuat mental aja. Yang terpenting tidak berpikaran negatif atau sok pintar kalau berada di lokasi sperti in, lebih enak sih bawa teman, atau pemandu wisata lokal yang tahu selik beluk lokasi ini. Jadi bisa sekalian mendapatkan informasi banyak dari orang tersebut.
Salam wisata
saran menarik pak. memang memasuki wilayah baru setidaknya permisi ya.....
ketepatan saya juga punya teman akrab yang kerjanya di TNAP. rumahnya di tegaldlimo, memang benar saya juga melalui belliu belliu ini jadi setengah faham tentang tradisi lingan disana.. thanks
Oia pak mau tnya khan ad rencana nih sma tmen" keplengkung tpi naek kereta inz nyampek kali stail mlem....
enknya gmna ya....
Mohon bimbinganya....
Syukron...
Oia pak mau tnya khan ad rencana nih sma tmen" keplengkung tpi naek kereta inz nyampek kali stail mlem....
enknya gmna ya....
Mohon bimbinganya....
Syukron...
sebaiknya turun di stasiun kalibaru jgn turun di banyuwangi. karena klo turun banyuwangi masih harus balik arah menuju jember, tapi klo keretanya di kalibaru ga berhenti terpaksa turun di stasiun rogojampi. (kedua stasiun tersebut ada diwilayah kabupaten banyuwangi)
Klo mau nginap di kalibaru ada cottage tapi agak mahal sekitar 300san ribu, atau agak ketimur diwilayah glenmore ada yang tarifnya agak murahan sekitar 200 ribuan..(Baca hotel murah di banyuwangi di recent post sebelah kanan)
tapi klo mo ala backpacker dari stasiun kalibaru langsung naik angkot (semacam mobil elf) saja menuju terminal jajag, disebelah terminal ada penginapan agak mirip kos kosan harga murah, namanya hotel baru indah (pakai kipas angin)
Bangun pagi langsung saja menuju alas purwo, nanti setelah melewati 2 gate jaga baru sampai ke pos Pancur. dari pos pancur ini bisa naik jeep yang disewakan pengelola TNAP menuju pantai plengkung.. Memang klo naik kendaraan umum rutenya agak ribet ya, tapi nanti setelah masuk lokasi semua capek akan terbayar dengan pemandangan yang sangat menakjukan.. selamat berpetualang