Kerangka Bocah Usia 18 Abad Ditemukan di Karawang

Kerangka manusia Usia 18 Abad yang diperkirakan pemiliknya masih berusia belia atau bocah ini ditemukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Serang, secara tidak sengaja waktu melakukan ekskavasi penggalian di situs Batu Jaya Karawang, Jawa Barat (27/9).

Selama proses ekskavasi tersebut selain kerangka bocah juga ditemukan berdekatan 2 kerangka lainnya yang diduga empu dari kerangka tersebut yang satu masih berusia remaja dan satunya lagi diduga usia dewasa

Menurut salah seorang staf tekno arkelologi,Komara Lana, penemuan tiga kerangka ini tak disengaja. "Untuk mengisolasi candi dari air, kami akan membuat saluran. Pada saat melakukan penggaliaan tentunya didahului dengan ekskavasi. Dari ekskavasi inilah ditemukan tiga kerangka." Begitu kata Komara seperti yang dimuat di nationalgeographic.co.id dan di kutip ulang oleh tipswisatamurah.com untuk kemudian dibagikan infonya pada anda.

Sedang menurut Prof. Dr. Hasan Djafar, arkeolog senior, yang saat penggalian berada dilokasi mencoba menjelaskan "Ini salah satu kerangka masyakarat Batu Jaya Kuno. Kemungkinan besar berasal dari zaman prasejarah. Untuk tepatnya harus di-carbon dating."

Sekilas Situs Batu Jaya Serang
Situs Batujaya pertama kali diteliti pada tahun 1984 oleh tim arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia (sekarang disebut Fakultas Ilmu Budaya UI). Penelitian tersebut dilakukan karena adanya laporan penemuan benda benda purbakala di tanah Gundukan yang oleh masyarakat setempat disebut sebagai onur atau unur, yang mana tempat tersebut sempat dikeramatkan oleh warga sekitar

Sedang Kompleks Percandian Batujaya sendiri merupakan sekumpulan candi yang tersebar di beberapa titik disebuah kompleks sisa-sisa percandian Buddha kuna yang terletak di Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Foto Oleh: FERI LATIEF