Nonton Syuting Ratu Angguk di Waduk Sermo

Suara Soundsystem yang mengeluarkan bunyi musik angguk Sripanglaras dan Angguk Putri Laras Sekar Pujiyani Sentolo itu menarik perhatian masyarakat dan pejalan yang sedang lalu lalang di waduk sermo. Seperti magnit tanpa dikomando mereka membuat lingkaran leter U yang hampir menutup badan jalan. Gerakan tari kreasi yang kadang terlihat erotis di iringi musik yang di dominasi suara bedug dan gendang dengan ritme yang kadang meninggi dengan tempo tak beraturan ditingkah bunyi demung yang menghipnotis tersebut membuat tontonan benar benar hidup dan membuat mata penonton tak berkedip

Di antara kerumunan penonton ada yang berbisik bisik menyebut "Ono ratu tari angguk. Umi, Umi, kuwi seng neng mburi Ratu Angguk Umi." (read: ada ratu angguk Umi) begitu kata mereka dengan sangat antusias sekali ketika pengambilan gambar Sripanglaras didepan loket pintu masuk perahu tunggang waduk sermo, yang sebelumnya juga digunakan syuting musik reggae yang di vokali Anggit Nur Janah, lihat Infonya di Posting Cantiknya Sinar Kuning Emas di Waduk Sermo

tipswisatamurah.com yang mengikuti syuting sejak pagi mencoba mengomfirmasi keberadaan ratu angguk tersebut pada Joko Budiarto yang menjabat redaktur budaya koran kedaulatan rakyat jogja, yang menjadi korlap syuting dokumentar tersebut membenarkan. Kalau sekitar tahun 90an Umi memang sempat dijuluki ratu angguk oleh masyarakat kulonprogo.

Berbeda dengan Sripanglaras, Angguk Putri Laras Sekar Pujiyani Blimbing Sukoreno Sentolo pimpinan Ki Pujo, yang syutingnya sudah di mulai pagi hari juga menawarkan tontonan yang tak kalah menariknya. Dari kelompok ini memiliki kekuwatan selain pada tari adalah jenis musik kolaborasi antara arabian skil dan jawa. Notasi yang keluar dari bilah demung yang di jaga temponya oleh rebana bedug dan gendang tersebut tarasa ada unsur religius dan magis. Secara gender, notasi lagu yang diciptaan oleh ki pujo sendiri tersebut memiliki warna yang bisa menjadi ikon atau identitas dari kelompok angguk tersebut

Hal senada dibenarkan oleh Budi Jolong yang dalam produk tersebut bertindak sebagai Technical Director Sound Engineerung juga mengatakan, memang Notasi lagu yang diciptakan oleh ki pujo ini memiliki aura tersendiri. seperti kalau kita mendengar tarling orang langsuing ingat cirebon, dan kalau kita mendengar musik gendang kempul orang langsung ingat banyuwangi. Begitu juga setidaknya kalau kuping orang mendengar musik dan lagu dari tari angguk sekar pujiyani tersebut, dipastikan orang langsung ingat mbah pujo, atau kulonprogo yang menjadi wilayah tenpat bernaung seniman tersebut. Untuk mempelajari lebih rinci tentang tari angguk ini, silahkan baca posting sebelumnya yang bertajuk Tari Angguk Kesenian Rakyat Kulonprogo (TWM)