Komodo KBS Mati Keracunan Air Kali
Komodo KBS Mati Keracunan Air Kali - Menurut Direktur Operasional KBS Liang Kaspe di Surabaya, Kamis (28/11), dalam 9 bulan terakhir terdapat 130 satwa koleksi Kebun Bintang Surabaya (KBS) yang mati karena disebabkan beberapa faktor, seperti kurangnya sarana dan karena terserang penyakit, dan masalah klasik yang dihadapai Bonbin Surabaya ini menurut kaspe karena kurangnya tenaga perawat,
Informasi ini mencuat kepermukaan karena baru saja kedapatan seekor Komodo KBS yang mati karena keracunan air kali surabaya yang berlimbah. Masih menurut kaspe seperti yang dilansir beberapa media nasional menjelaskan. Komodo itu mati karena mengalami gagal ginjal yang diakibatkan kondisi air di KBS yang buruk. Terus terang diakuinya selama ini seluruh hewan di KBS mengonsumsi air yang berasal dari Kali Surabaya tanpa melaui proses penyaringan.
Disisi kabar kurang mengenakkan ini, pengelola KBS menginformasikan bahwa diperkirakan tahun 2014 nanti ada 20 telur Komodo yang masih dalam proses pengeraman akan menetas, dan bisa mengganti Komodo yang mati dalam usia 11 tahun karena minum air kali di KBS surabaya tersebut.(TWM)
Untuk melengkapi info Komodo KBS Mati Keracunan Air Kali Surabaya, barangkali anda butuhkan Harga dan Alamat Hotel Murah dekat KBS Surabaya.
foto oleh: M Risyal Hidayat/Antara
6 Komentar untuk "Komodo KBS Mati Keracunan Air Kali"
wah kasihan banget ya komodo nya mati keracunan getu. Pasti ada yang jail ya mas atau mungkin ada orang yang ingin menangkap ikan dengan cara memberi racun di air kali hmmm :)
komodonya bukan mati karena diracun sis, tapi karena air sungai surabaya yang toleransi penyemarannya sudah diatas ambang batas,, jadi komodonya minum air limbah kali, semacam itu lho, hehe, thx
jadi pengen marah dan menghujat
ke yang bikin limbah karena bikin komodo wafat
hikx
hehehe, jadi sedih ya mbk, komodo yang sudah membawa nama harum lewat kompetisi 7 keajaiban dunia malah keracunan air kali, hehe
howalah...
kok iso sih, pak..?
karena minum air tercemar dari kali yang tanpa penyaringan limbah terlebih dahulu mas