Selamat Liburan Semoga Selamat Sampai Tujuan

Selamat Liburan, semoga selamat sampai tujuan bagi yang sedang liburan "natal" merayakan Kelahiran Nabi Isa anak "perawan suci" Maryam. Perayaan ini menurut Gus Dur dibenarkan sebagaimana yang tersurat dalam Firman Allah dalam surat Al-Maryam yang berbunyi "al-salamu 'alaiyya yauma wulidtu" Yang artinya "Kedamaian atas diriku pada hari kelahiranku", yangmana ayat tersebut masih menurut Gus Dur merujuk kepada ucapan Nabi Isa yang di abadikan dalam al Qur'an.

Tanggal 13 desember kemarin tipswisatamurah.com bersama rombongan dari ponpes nurul falah melakukan tour wisata religi perjalanan ziarah ke Wali Songo yang ada di Jawa Timur, termasuk di makam Mbah Kholil Bangkalan Madura,(untuk artikel ini baru saya tulis nanti rencana di publikasikan). Dalam perjalan ziarah wali tersebut rombongan menyempatkan mampir nyekar untuk mendo'akan Gus Dur di makamnya di jombang.

Dalam antrian ribuan pejiarah Admin sempat bercakap cakap sesama peziarah yang mengaku dari Timor Leste. Tapi sayangnya karena saking asik ngobrol sampai lupa menanyakan nama, dan orang tersebut mengaku beragama Katolik. Peziarah dari Timor Leste tersebut mengatakan kalau Gud Dur adalah bapak Pluralisme yang sangat diakui keberadaannya oleh Dunia, karena beliu benar benar memanusiakan sesama hamba Alloh.". Begitu menurut salah satu rombongan Timor Leste di makan sang penakluk di Jombang .

Menurut karya tulis Gus Dur yang pernah di publikasikan di Suara Pembaruan menjelaskan tetang istilah kata Natal. Kata Natal yang menurut arti bahasa sama dengan hari kelahiran yang di spesialkan untuk Nabi Isa al-Masih saja, sebagaimana istilah Maulid yang di khususkan untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad saw. Untuk masalah Maulid ini Gus Dur menjlentrehkan. Memang Nabi sendiri tidak pernah melakukan Maulid, karena istilah maulid ini pertama kali dirayakan oleh Sultan Shalahuddin al-Ayyubi atau dalam dunia barat dikenal sebagai Saladin. Dan perayaan itu sendiri untuk mengobarkan semangat juang kaum muslimin yang waktu itu terdesak mundur. Dan karena berkat perayaan Maulid tersebut akhirnya kaum muslimin di menangkan oleh ALLoh SWT dalam pertempuran perang salib yang sengit di zaman itu. Jadi kesimpulannya Maulid ini adalah salah satu pemersatu dan membangkitkan semangat juang kaum muslimin. Sedang perayaan Natal untuk memperingati hari kelahiran Nabi Isa AS