Wonderful Indonesia 2016
Buah Bibir!Mau Cari hotel online murah tanpa harus online? Gampang! Download Gratis Hotel App Store untuk Ponsel pintar di tips wisata murah home. Diskon Mentok 80%. Untuk mendapatkan Promo ini silahkan klik banner hotel yang muncul di layar HP Anda. #Dapatkan panduannya, Download sekarang! Gratis!

Keindahan dan Letusan Gunung Kelud Menjadi Perhatian Dunia

Keindahan dan Letusan Gunung Kelud Menjadi Perhatian Dunia
Bukan hanya keindahan, tapi letusan Gunung Kelud juga mencuri perhatian Dunia. Gunung yang biasanya terlihat berdiri anggun dengan keindahan kubah lava birunya di Kediri, Jawa Timur kemarin meletus sekitar pukul 22.50 WIB, yang memaksa puluhan ribu warga disekitanya di ungsikan tersebut, informasi menjadi perhatian dibeberapa media internasional

Daftar Isi

Tiga Bandara di Tutup Akibat Letusan Gunung Kelud

bandara Aksi erupsi Gunug Kelud yang memaksa tiga Bandara ditutup (Bandara Juanda, Surabaya. Bandara Adi Sumarmo, Solo. Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.) karena tebaran debu vulkanik yang sangat mengganggu penerbangan tersebut, beritanya juga disebarkan oleh Washington Post, dan USA Today (AS), Agence France-Presse (Prancis), Sydney Morning Herald (Australia), The Voice of Russia (Rusia), Xinhua (Cina) dan beberapa media terkenal di benua biru Eropa. Mereka mengabarkan tentang Erupsi Kelud dari sudut pandang sumber mereka masing masing

Erupsi Gunung Kelud

Erupsi Gunung Kelud yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar, di Jawa Timur, yang menyita perhatian Dunia tersebut membawa material berupa pasir dan kerikil ke radius 15 kilometer dari pusat erupsi tersebut. Dan sepanjang ratusan kilometer wilayah barat daya dari gunung tersebut kebagian dampaknya seperti Jogja diguyur hujan Abu . Sebelum meletusnya Gunung tersebut ditandai dengan turunnya semua binatang liar seperti Ular, Harimau, Burung Burung dan Babi Hutan dari Gunung Kelud

Menurut CTVNews Kanada yang dikutip tipswisatamurah.com dari berita lansiran Tempo yang menyoriti letusan Gunung Kelud dengan membandingkan letusan pada 1990 silam. Mereka menulis letusan ini adalah yang pertama sejak letusan besar hampir dua dekade lalu yang menewaskan sekitar 30 orang. CTVNews pun menyebut Gunung Kelud merupakan satu dari 140 gunung berapi aktif yang ada di Indonesia.

Sejarah Letusan Gunung Kelud

Menurut catatan Data Dasar Gunung Api Indonesia 2011 milik Kementerian Energi, Sumber Daya Alam, dan Mineral, Gunung kelud ini sudah tercatat sejak 1000 tahun silam mengadakan aksi letusannya. Setidaknya yang sudah terdeteksi seperti pada tahun 1901, kemudian 2007 dan 1990 silam. Dan banyak kalangan menduka , meletusnya Gunung Kelud pada awal tahun 2014 ini karena lanjutan dari letusan mejen (efusif) tahun sebelumnya

Sedang untuk kasus sejarah letusan Gunung Kelud ini seperti info yang dikutip tipswisatamurah.com dari kompas.com , yang beritanya hampir senada dengan CTVNews yang mencoba membandingkan dampak letusan antara keganasan letusan gunung merapi di jawa tengah dan gunung kelud di jawa timur seperi berikut.

"Pada 1990, letusan terakhir sebelum letusan Kamis malam, setidaknya 200 juta ton meter kubik material padat terlontar dari kawah Gunung Kelud. Sebagai pembanding, letusan Gunung Merapi pada 2010 "hanya" melontarkan 150 juta meter kubik material padat".

Legenda Gunung Kelud

Sekitar pertengahan januari 2013 kemarin saya sudah pernah menulis tentang eksotisnya kubah gunung kelud dalam tajuk Menuju kubah lava biru Gunung kelud . Diposting tersebut saya gambarkan keelokan Kubah lava kelud dan cara menuju kesana saat waktu normal. Karena seperti waktu tersebut kubah kelud memang selalu ramai dikunjungi wisatawan pecinta alam, baik dari dalam maupun luar negeri. Dibalik kemolekkan Gunung Kelud juga terdapat legenda yang yang sangat membumi dan dipercaya keberadaannya oleh masyarakat sekitar, dan begini cerita legendanya.

Seperti pada kisah Skandal Asmara candi Prambanan yang dibangun karena pengkianatan asmara oleh Roro Jonggrang pada Pemuda gagah Bandung Bondowoso., konon Gunung Kelud menurut kepercayaan warga sekitar juga terjadi karena adanya pengkianatan cinta oleh Putri Dewi Kilisuci anak Jenggolo Manik yang terkenal paras kecantikannya sehingga memikat hati dua raja sakti yang mencoba meminangnya, yakni raja Lembu Suro dan raja Mahesa Suro.

Dikisahkan. untuk menolak lamaran dua raja sakti yang berkepala mirip binatang tersebut, Sang Putri Dewi kalisuci membuat sayembara yang mana permintaan tersebut tidak mungkin bisa dikerjakan oleh manusia biasa, yakni membuat dua lubang sumur di puncak kelut . Sumur tersebut yang satu harus berbau amis dan satunya lagi harus berbau wangi. PErminitaan Dewikallisuci sumur tersebut harus dikerjakan dalam satu malam dan tidak boleh didahului oleh kokok ayam

Singkat cerita akhirnya kedua raja tersebut mampu memenuhi perminta Dewi Kalisuci. Namun Dewikalisuci masih menolak dengan alasan kedua raja tersebur harus membuktikan bahwa sumur tersebut memang berbau amis dan wangi dengan cara meminta kedua raja tersebut masuk kedalam lubang tersebut. Konyolnya karena birahi sudah menguasai hatinya, kedua raja tersebut menyanggupi permintaan tersebut. Dan ketika kedua raja tersebut nyebur masuk kedalam sumur yang dibuatnya sendiri, akhirnya Dewi kalisuci memperintahkan prajurit jenggala untuk menimbun kedua raja nahas yang bego tersebut. Dikisahkan sebelum mati tertimbun dalam sumur buatannya sendiri tersebut, raja tersebut bersumpah akan mengutuk Blitar jadi pelataran (Semacam halaman tanah datar), Kediri menjadi kali dan Tulungagung menjadi Kedung atau semacam Waduk.(TWM)





Keindahan dan Letusan Gunung Kelud Menjadi Perhatian Dunia Reviewed by Unknown on 9:37 AM Rating: 4.5
2 Komentar untuk "Keindahan dan Letusan Gunung Kelud Menjadi Perhatian Dunia"

lengkap banget ini ama sejarahnya gan..
semoga bencana ini cepat selesai ya gan.. dan semoga bencana ini ada hikmah dibalik semua ini

ya ni gan mumpng lagi dapat ide sekalian dirangkum biar infonya tidak sepenggal..
Amiin semoga ini bencana yang terakhir kalinya

 

Unduh Gratis Hotel App Store

agoda