Wonderful Indonesia 2016
Buah Bibir!Mau Cari hotel online murah tanpa harus online? Gampang! Download Gratis Hotel App Store untuk Ponsel pintar di tips wisata murah home. Diskon Mentok 80%. Untuk mendapatkan Promo ini silahkan klik banner hotel yang muncul di layar HP Anda. #Dapatkan panduannya, Download sekarang! Gratis!

Festival Berdarah Pasola Sumba, Kisah Janda cantik Rabu Kaba

Festival Berdarah Pasola Sumba, Kisah Janda cantik Rabu Kaba Festival berdarah Pasola di sumba ini di latarbelakangi kisah asmara memperebutkan janda cantik bernama Rabu Kaba. Dalam permainan ini beberapa orang pria dewasa duduk berhadapan diatas pelana kuda lengkap dengan senjata tombak atau lembing, mereka bukan sedang mempersiaplan tarian seperti pada umumnya festival, tapi pasukan berkuda ini benar benar saling melempar tombak untuk melukai lawannya.

Ini bukan kisah seperti film perang para Cowboy di Hollywood, tapi dalam festival Pasola ini benar benar perang berdarah darah yang disaksikan dari kedua kelompok kampung yang berseteru dan wisatawan lokal maupun mancanegara. Festival Pasola digelar setahun sekali ditengah tanah lapang dengan tanggal yang tidak tetap, tapi biasanya antara bulan februari dan maret.

Sejarah asal usul Perang dalam Festival Pasola
Sedang kisah atau sejarah yang melatarbelakangi budaya perang berkuda dalam festival pasola yang di gelar setiap setahun sekali ini, menurut riwayat yang berhasil dihimpun oleh tipswisatamurah.com dari beberapa sumber adalah seperti berikut

Menurut keyakinan dari kisah rakyat sumba, Pasola berawal dari kisah asmara untuk memperebutkan janda cantik bernama Rabu Kaba istri Umbu Dulla salah satu pemimpin di kampung Waiwuang . Menurut riwayat dari beberapa sumber orang asli setempat menyebutkan. Sebenarnya kisah ini karena adanya salah tafsir yang menduga Umbu Dulla telah meninggal dunia, karena semenjak berpamit sama warga untuk melaut bersama dua pemimpin lainya ke selatan pantai Sumba Timur untuk mengambil padi, namun setelah ditunggu hingga beberapa lama Umbu Dulla tidak kunjung kembali, dan masyarakat menyangka ketiga pemimpin mereka telah tewas, dan warga setempat mengadakan acara berkabung dan semua pada datang bertakjiah

Dalam masa berkabung tersebut, janda cantik dari almarhum Umbu Dulla, Rabu Kaba bertemu dengan Teda Gaiparona yang berasal dari Kampung Kodi, singkat cerita mereka berdua terlibat skandal asmara yang sangat mengebu ngebu. Namun keluarga dari kedua belah pihak tidak merestui perkawinan mereka, karena sudah sama sama kebelut mereka memutuskan untuk kawin lari. (ikuti juga kisah Ada Budaya Menculik Pengantin Cewek Di Sasak ini

Malang tak dapat ditolak, untung tak bisa diraih. Disaat mereka berdua lagi menikmati madunya asmara, Umbu Dulla yang dikira sudah meninggal Dunia tersebut datang kembali ke kampungnya di desa Waiwuang.

Akhirnya gemparlah seluruh penjuru kampung. Diceritakan Umbu Dula bersama warga waiwuang mencari isterinya yang telah dibawa oleh Teda Gaiparono. Namun setelah ditemukan, sang istri yang ganjen bernama Rabu Kaba tidak mau diajak pulang karena sudah terlanjur kesengsem sama Teda Gaiparona dari Kampung Kodi.

Singkat cerita, Rabu Kaba meminta pertanggungjawaban Teda Gaiparona untuk mengganti belis atau mahar yang pernah diterima dari keluarga Umbu Dulla. Teda Gaiparona menyanggupi dan melunasi semua mahar pada keluarga Umbu Dula. Dan Pasola ini digelar untuk melupakan kesedihan dengan digelarnya pesta Bau Nyale. (TWM)


Foto oleh: arsipbudayanusantara.blogspot.com




Festival Berdarah Pasola Sumba, Kisah Janda cantik Rabu Kaba Reviewed by Unknown on 11:53 AM Rating: 4.5
6 Komentar untuk "Festival Berdarah Pasola Sumba, Kisah Janda cantik Rabu Kaba"

kalau sudah menuntut ganti belis kok masih ada perang ya, apa tuntutan dari Rabu Kaba tidak dopenuhi ya mas?
lama tak mampir ke sini bagaimana kabarnya

konon pasola dalam adat budaya nyale itu dibuat untuk menghibur kesedihan, jadi dibuat semacam ring tinjau untuk tarung para jawara jawarq disana

ALhamdulillah masih bisa nyemoetin mampir kemari,, kabar baik mas.. nwn

Kl melihat bbrapa hasil budaya kita, sptnya mmg budaya di luar pulau lebih "keras" ketimbang yg ada di daerah Jawa, mas?

ternyata adat istiadat ini mempunyai sejarah yang sangat mengharukan yaa mas, penghianatan seorang istri kepada suaminya. thanks mas wawasan budayanya :)

itulah yang memperkuat khasanah budaya nusantara . semua ada dan unik unik

selalui menyimpan sejarah dan sekarang jadi tontonan yang menarik ya gan,,

yupz sama sama

 

Unduh Gratis Hotel App Store

agoda