Hari Kartini: Hamil di Luar Nikah Menjadi Tren
Kehormatan wanita Indonesia yang dijunjung tinggi oleh RA kartini kini perlahan mulai
ternoda dengan tren remaja putri yang hamil diluar nikah. Menurut data resmi dari BKKBN 2013 , diketahui 1 dari 5 remaja putri Indonesia mengalami hamil diluar nikah. Dan yang sangat mengejutkan lagi terdapat 2.5 juta setiap tahun di ketahui remaja putri yang melakukan aborsi.
Kalau melihat data diatas, sepertinya cita cita Kartini sudah mulai melenceng sangat jauh
untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita Indonesia. Namun ironisnya wanita sendiri
tidak melihat kasus hamil diluar nikah ini sebagai masalah, malah terkesan menganggap biasa
karena sudah cenderung menjadi tren.
Kalau kita cermati dari kasus hamil di luar nikah ini sumber permasalahannya jelas dan
pengobatannya juga sangat mudah, sebenarnya hanya butuh ketaatan serta kemauan menjalankan
perintah agama
Admin tipswisatamurah.com yang beberapa kali terlibat dengan pembinaan PIK Remaja KB untuk produk seni dan budaya ini mencoba mengamati prilaku remaja putri dari dekat, kebanyakan remaja putri salah menafsirkan kebebasan. Koridor norma dan martabat seperti yang di cita citakan RA Kartini sudah tidak berada ditempatnya, semua perlahan lenyap berbaur atau terkontaminasi budaya ekspor.
Hasilnya seperti yang pernah di ungkapkan oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan
Keluarga (KSPK) BKKBN Abdul Rosyid, " Angka kehamilan yang terjadi diluar nikah pada remaja
putri sangat tinggi mencapai 20,9% dari 3.600 responden." begitu kata Rosyid beberapa waktu yang lalu. Dan tren hamil diluar nikah ini
bagai bola salju yang terus menggelinding tak mengenal ujung. Karena menurut data dari
pengadilan agama juga menunjukkan , bahwa kawin paksa karena hamil diluar nikah ini
mengalami kenaikan. Lanjutkan membaca RS Bayi Tabung di Indoensia Juga Ada Kok, Ini lho Daftarnya (TWM)
8 Komentar untuk "Hari Kartini: Hamil di Luar Nikah Menjadi Tren"
Selamat sore Mas, menarik artikelnya selamat hari Kartini yah Mas
Di balik ceriat artikel diatas mungkin tujuan Kartini mengangkat harkat
Dan Derajat para Wanita, namun bukan Kartini yang salah, hanya saja
Perempuan yang hamil di Luar Nikah itu sepertinya gak ngerti tujuan Kartini
Kalau Hamil di luar nikah di buat Tren alangkah hancurnya moral mereka
makasih ya Mas, atas artikel yang mendidik ini :)
Ngeri banget kang
benar kang, karena kebablasan kali ya cara memandangnya
sesuwatu bisa kita lihat dari atas,, klo semua tertib, dibawah tinggal mengikuti
ngumpet aja kalau gitu, hehe
kalau hamil di luar nikah itu sich bukan trend...tapi kebablasan namanya...., ya begitulah kalau mengikuti hawa nafsu....kenikmatan sekejap..dibayar dengan duka seumur hidup....., menangis beneran ibu kartini..melihat kesetaraan gender sudah mulai berubah arah.....
keep happy blogging always...salam dari makassar :-)
sepetinya kudu ada semaca prioritas unuk mengembalikan jati diri bangsa yang pernah dikenal sebagai negara yang paling beretika serta santun.. benar kata pak, semua sudah terlanjur kebablasan dan ga ada yg bisa ngerim
inilah akibat teknologi y mas,,, coba kalau hp, atau gadget tidak ada pasti tidak akan terjadi,... tapi anak2 sekarang masih SD saja sudah melihat film xxx
tapi seraus persen teknologi ga bisa disalahkan juga ya..semua berpulang pada niat kita semua... terutama orang tua dan lingkungan yang paling banyak berperan membentuk karakternya.. thx sudah mampir