TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Asing Terbang Tanpa Ijin
Hanya butuh waktu sekitar 17 menit TNI AU berhasil paksa mendarat pesawat asing terbang tanpa ijin penerbangan resmi diatas puncak-puncak bukit barisan sumatera utara. Pesawat yang terdeteksi oleh radar-radar pertahanan udara Komando Pertahanan Udara Nasional TNI di Sumatera Utara sebagai obyek terbang tak dikenal tersebut akhirnya berhasil disergap oleh
pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3, digiring ke Pangkalan Udara Suwondo, Medan, Sumatera Utara.
seperti yang dikutip antaranews dari Letnan Kolonel Penerbang Firman Dwicahyo, pesawat terbang ringan bermesin piston Swearingen SX 300 bernomor registrasi N54JX tersebut diketahui berangkat dari Sri Lanka menuju Bangkok dengan rencana short stop di Bandara Subang, Malaysia," Untuk membaca kronologi penangkapannya anda bisa melanjutkan membaca F-16 TNI AU paksa turun pesawat terbang asing ini
Berita yang terkait TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Asing Terbang Tanpa Ijin ini adalah CN 235 Pesawat Angkut Militer Dunia itu Buatan PTDI . (TWM)
Foto oleh: antaranews.com
12 Komentar untuk "TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Asing Terbang Tanpa Ijin"
Wah pesawat kecil berbaling-baling. Gimana kalau pesawat yang lebih canggih? Apa TNI AU kita sanggup ya... Mudah-mudahan deh, karena angkasa juga wilayah yang harus dijaga kan di jaman secanggih sekarang.
yg kecil warna meah itu pesawat yang di tangkap mbk, sedang TNI kita menangkapnya pakai pesawat tempur jenis F16 yang terkenal gagah perkasa di udara , hehe thx
orang srilanka mau ke malaysia, dan melewati indonesia. kok ditangkep ya?
Ok pinter ya AU
Bisa tahu
Pesawat asing muter-muter di atas gitu
Hebat :)
xixixixixi pertanyaan cerdas n lugu gan, hahaha ya iya lah. orang lewatnya tanpa ijin,, jadi kitanya tidak dimanusiakan oleh pilot pesawt tersebut... kalau dia mau nyolong gunung kita gemana hayo. hahaha.. thx
yo'a gagah dan pintar ya mbk anis,, ngomong nomong pilotnya jug abanyak yg ganteng lho. xixixixi thx
belom sempet klik link kronologinya
kenapa ngga ditembak jatoh azh segala harus disergap, kan biayanya jadi lebih mahal...songong itu namannya lewat udara orang tanpa ijin dulu...hadeuh makin ngga berwibawa nih bangsa
dikronologi diceritakan sejak perintak sergab mulai dari take of sampai penyergapan dan balik kebandara hanya membutuhkan waktu 17 menit,, termasuk sigab dan perlu diacungi jempol kesiagaan TNI AU kita
BTW
klo yg jadi tentara aku sama kang had pasti langsung tembak ditempat ya kang,, benar juga sih kita jadi keki karena kedaulatan udara kita seperti ga dihargai
Masalahnya TNI AU kerjany apakai prosedurkan. minnimal diingatkan suruh turun, kalau ga mau baru ditembak. pertama biar tidak menyalahi aturan, yang kedua pilot belagunya kan bisa di interogasi.. thx
kebetulan sahabat saya kolonel penerbang kantornya di Halim, tadi pagi ngobrol via Hp. nyerempet soal pesawat itu, dan saya sampekan soal kewibawaan dan kenapa ngga diperingati dengan tembakan saja agar segera turun yanpa kita membuang bahan bakar pesawat yang mahal itu...beliau ketawa terbahak bahak dan menjawab,: untung lu ngga jadi TNI AU, kalao sampe jadi, udah dari dulu kita berperang lawan negara tetangga"...gituh masa jawabannya...hadeuh...?!
xixixiixxixi. iya negara makin bosah baseh kalau yg jadi pilotnya kang hadi,, sebab dikit dikit tembak,, padahal peluru kendali itu kan harganya juga mahal,, hayo gemana coba, hehe
berarti yang saya duga sama dengan yang di jawaban temen kang hadi ya.. walau saya bukan kolonel penerbang. hahahahaha
yupz bravo TNI AU
hhehehe...hiyah dong bravo...kalau ngga mengepalkan tinju dan ikutan bilang bravo..bisa diketok pala saya pake popor senjata ajudannya deh.
sahabat di SMA
wkwkwkwkwkw. bilangin sama ajudannya , jangan galak galak kalau sama sohib komendannya.. nanti kalau datang kerumah ga di suguh ubi cilembu yg legit lho, hehehe ada ada aja mang lembu ini, thx