Fenomena Alam Api Tak Mengenal Padam

Seperti kisah percintaan Ken Arok pada Ken Dedes yang tak mengenal padam, Fenomena alam berupa api yang terus berkobar seperti api Mrapen di Grobogan Jawa Tengah, dan Api di desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan. Pamekasan, Madura, serta api yang tak pernah mati yang terus berkobar dari sebuah sumur di dusun Bekucuk, desa Tempuran, Mojokerto, Jawa Timur, walau hujan banjir menguyur namun pada kenyataannya api tersebut tetap menyala tiada henti

Keberadaan Api Mrapen yang lokasinya tidak begitu jauh dari Bledug Kuwu ini dari waktu kewaktu dijadikan simbol semangat Pekan Olah Raga Nasional maupun Internasional. Walau keberadaan apinya sudah sedikit agak berkurang karena lubang sumber api dialihkan oleh masyarakat sekitar untuk di jadikan tungku buat memasak di dapur, namun api yang berada di tumpukan batu di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tersebut masih ada, walau utuk melihat api abadi tersebut pengunjung harus memasukkan Klaras (daun kering) atau kertas ke rongga tumpukan batu kemudian meniupnya

Fenomena alam api abadi berikutnya juga bisa dilihat di Pamekasan, tepatnya terletak di desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan. Kawasan tanah ber-belerang yang pernah menjadi obyek wisata andalan Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di pulau Madura ini juga terdapat api ajaib yang terus menyala. Maka tak heran kalau api yang terus menyala ini jadi salah satu tempat Wisata Madura Yang Terkenal dan Paling sering di Kunjungi

Kawasan wisata Api tak kunjung padam di Tlanakan, Pamekasan, ini buka 24 jam nonstop. Karena tempat ini oleh warga sekitar juga dikenal sebagai tempat romantis bagi remaja disana. Seperti halnya pada umumnya di Negara Indonesia yang penuh misteri dan mitos. Api tak kunjung padam ini menurut mitos warga setempat terjadi berawal dari salah satu pemuda bernama Hadagi, yang konon pernah belajar agama Islam dan setelah pandai ilmu agamanya di ajarankan pada masyarakat di desa Larangan Tokol

Pada suwatu hari Hadagi sudah kebelet nikah dan ingin mempersunting seorang putri Palembang dengan mas kawin berupa mata ikan yang ia dapatkan di sungai timur, dan keajaiban terjadi ketika mata ikan tersebut diberikan pada sang putri yang mendadak bisa berubah ujud menjadi permata yang sangat berkilauan

Singkat cerita pernikahan dilangsungan pada malam hari di bawah pohon, Karena sekitar gelap, konon menurut cerita rakyak Pamekasan, pemuda Hadagi menancapkan tongkat ke tanah dan munculah api yang tak pernah padam sampai sekarang. secara ilmu pengetahuan memang diketahui di tanah tersebut banyak mengandung belerang yang mudah terbakar bila kena percikan api. Kalau kisah rakyat tersebut memang benar adanya, berarti si Hadagi ini memang termasuk pemuda cerdas yang bisa memanfaatkan ilmu pengetauan alamnya untuk merayu wanita, seperti halnya pada kisah Ken Arok yang berhasil meluluh lantakkan hati Ken Dedes di zamannya(TWM)

Ilustrasi Api Abadi oleh: metakosmik.com