Jalur Pendakian dan Sejarah Gunung Cakrabuana

Pendakian Gunung Cakrabuana yang berdiri kokoh membelah 4 kabupaten di Jawa Barat, yakni jalur Bunar Kec Pageurageung Tasikmalaya . Jalur Sukanyiru Kec Wado Sumedang . Jalur Cakrawati Lemah Putih, Kecamatan Lemahsugih, Majalengka , dan melalui barat Kecamatan Malangbong, Garut.

Diantara ke 4 jalur atau rute tersebut, waktu saya bergabung dengan yayasan garuda salah satu anak yayasan pecinta alam yang dimiliki kak Ully Sigar Rusadi, (Dulu admin tipswisatamurah.com manggilnya kak Ully, sekarang harusnya eyang kali ya, hehe). Jalur yang pernah saya dan rombongan lalui adalah jalur Desa Lemahputih kecamatan Lemah Sugih, Majalengka

Untuk mencapai Desa Lemahputih di Kecamatan Lemahsugih ini dapat melalui Kecamatan Talaga kearah selatan melewati Kecamatan Bantarujeg kemudian sampailah di Kecamatan Lemahsugih. Begitu kita sampai pada daerah Pasir Hanja langsung ambil arah belok kiri menuju zona Argowisata/Taman Dinasourus atau blog Marga. dari tempat ini kita tinggal mengikuti jalan aspal sempit sampai bertemu dengan pasar Lemahputih

Dari pasir lemah putih ini perjalanan belum ada separonya, Jadi untuk mencapai puncak gunung Cakrabuana kita masih harus melanjutkan perjalanan menuju Dusun Cakrawati-III. Dari tempat inilah pendakian akan kita mulai. Jarak dari Pasar telaga menuju Cakrawati 111 ini melalui jalan sempit berkelok yang berjarak sekitar 25 km

Setelah rehat sebentar. mumpung matahari belum condong kebarat kita mesti bergegas melanjutkan perjalanan menuju Cigorowong. Setelah menemukan batu tumpukan kalau mau cepat kita harus potong kompas belok kanan menuju kawasan hutan lindung

Setelah menaiki bukit dan menuruni lembah akan ketemu sungai kecil, dan kita harus menyeberangi sungai tanpa jembatan tersebut kemudian lansung jalan menanjak lurus hingga ketemu semacam bedeng atau pondok buat para pekerja proyek penanaman rotan

Nah setelah dari tempat ini untuk menuju puncak, harus benar benar menyiapkan stamina prima. Karena harus melalui jalan tanjakan yang dipenuhi pupuk humes dari daun yang berguguran setebal 10 sampai 30 cm . Selain iitu penghuni khas seperti lintah dan pacet juga siap menyantab darah segar dari kaki kita, hehehe. dan tidak begitu cepat dan tidak begitu lama (tergantung kelincahan tim kita) akhirnya kita bisa bebas memerdeka sampai di puncak Gunung Cakrabuana

Sejarah Gunung Cakrabuana
Gunung cakrabuana yang berada di ketinggian sekitar 1720 meter dari permukaan air laut ini selain memiliki keindahan alam juga banyak menyimpan sejarah. Karena ditempat ini selain diduga sebagai tapal batas antara kerajaan Galuh dan Kerajaan Pakuan Pajajaran., pada masa perang kemerdekaan sekitar daerah dataran tinggi ini juga menjadi jalur utama Long March Divisi Siliwangi menuju Yogyakarta. Konon menurut riwayat yang berhasil di himpun tipswsatamurah.com dari berbagai sumber menyebutkan. Sepulangnya dari Jogja divisi tersebut di hadang oleh gerombolan pemberontak DI/TII yang menewaskan beberapa prajurit TNI Siliwangi yang baru pulang dari tugasnya di jogja. Dan dalam upaya menumpas gerombolan pengacau ini TNI membuat pagar betis yang dikenal dengan nama Cakrabuana yang mana zona tersebut berada di daerah perbatasan seperti di Lemah Sugih Kabupaten Majalengka, Malangbong Kabupaten Garut, dan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, semua daerah tersebut masuk dalam otoritas wilayah Provinsi jawa Barat, Indonesia.

Kalau anda pecinta alam yang gemar naik gunung, silahkan lanjut membaca Rute Pendakian Gunung Argo Jembangan Timur Muria ini (TWM)