Jamuan Bajamba, Tradisi Makan Bersama Ala Padang
Jamuan makan Bajamba adalah tradisi turun temurun makan bersama ala pesantren yang masih
dilestarikan oleh orang padang hingga saat ini. Biasanya ritual budaya makan dengan menyuap
pakai tangan ini dilakukan untuk menjamu dalam pertemuan keluarga dekat yang masih ada
ikatan darah, dalam lingkup yang lebih luas juga dilakukan untuk menjamu pertemuan satu
suku dan seterusnya, contoh kongkritnya seperti menjamu para atlet Tour de Singkarak yang baru berlangsung sekarang
Prosesi Makan Bajamba biasanya dilakukan setelah acara Pembacaan Ayat Suci Al Quran, yang
kemudian dilanjutkan dengan semacam kultum atau petuah dari sesepuh adat atau orang yang
dituakan dalam pertemuan tersebut. Kemudian para tamu undangan akan mengepug piring besar berdiameter 60 - 70cm
yang sudah diisi masakan lezat
Sebagai simbolis acara makan bajamba dimulai oleh tetua adat atau orang yang dituakan
dengan mengambil lauk pauk yang dihidangkan dengan tangan. Kemudian akan diikuti oleh
anggota keluarga yang paling muda. Dan lazimnya dalam satu piring atau wadah yang besar
akan di kepung oleh sekitar 6 atau beberapa orang dengan duduk bersila melingkari piring
untuk orang laki laki, dan posisi bersimpuh untuk perempuan.
Sedang lauk pauk wajib yang harus ada dalam jamuan tersebut adalah rendang daging yang
dicampur dengan kacang pagar, yang secara umum saru porsi atau satu wadah terdapat tiga
rendang yang lengkap dengan bumbu rendangnya yang terkenal lezat dan nikmat.
Acara Makan Bajamba hingga saat ini masih terus berlangsung, dan bisanya dijadikan upacara
pelengkap seperti pada acara pertemuan desa, perkawinan, khitanan, khatam Al Quran dan lain
sejenisnya.
Kalau Anda masih suka atau bertahan pada topik sejenis informasi ini, silahkan lanjut
membaca topik yang lagi hangat dibicarakan sekarang Gondoriah, Pantai Indah Tempat Start dan Finish
TDS .
Foto ilustrasi Bajamba oleh: gadangdirantau.wordpress.com
0 Komentar untuk "Jamuan Bajamba, Tradisi Makan Bersama Ala Padang"