Wisata Religi Ramadhan ke Masjid Klenteng Cheng Ho
Keunikan masjid berbentuk klenteng peninggalan Muhammad Cheng Ho yang religius di Surabaya maupun Palembang disaat wisata ramadhan seperti bulan ini ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan diantara pengunjung banyak dari luar negeri seperti Singapura, Australia. china, Malaysia, Vietnam, Belanda dan lainnya. Para pengunjung yang datang selain ingin melihat dari dekat keunikan masjid berarsitektur klenteng tersebut, juga ingin mongorek sejarah yang melatarbelakangi dibangunnya masjid unik Cheng Ho.
Untuk spesial seperti bulan ramadhan, misalnya seperti masjid Cheng Ho yang di Surabaya selalu dibanjiri jamaah dari luar kota seperti Sidoarjo, Gresik, bahkan ada yang datang dari Tuban dan Demak Semarang. Masjid yang hanya berkafasitas sekitar 300 jamaah tersebut, saat tarwih yang ikutan sholat berjamaah dimasjid tersebut bisa mencapai tigakali lipat hingga meluber menggelar karpet di halaman masjid. Di masjid ini para jamaah di beri takjil dua kali. Pertama takjil berupa makanan ringan seperti kurma dan es untuk membatalkan puasa. Setelah sholat magrib selesai , para jamaah di beri takjil kedua berupa makanan berat seperti nasi dan lauk pauknya
Sedang Cheng Ho sendiri adalah seorang kasim Muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok sekitar tahun 1400san masehi. Menurut banyak riwayat yang ditelusuri tipswisatamurah.com , Muhammad Cheng Ho yang berasal dari Provinsi Yunnan, China, ini juga biasa disebut dengan panggilan Kasim (read: Abdi dalem) atau San Bao dan Sam Po. Laksamana yang kondang di zaman kewalian di Nusantara ini juga turut memberi warna sejarah Islam di Indonesia, termasuk memberi subsidi cerita legenda seperti diantaranya adalah Legeda sam Po Khong di Gunung Rowo ini
Panglima laut yang setiap berlayar membawahi sebanyak 27 ribu ABK dan 300 kapal ini sudah melanglang buana hingga kebeberapa negara asia seperti vitnam, Taiwan , Malaka (Malaysia) ,srilangka, india bahkan sampai ke persia dan Indonesia yang peninggalan berupa masjid berbentuk klenteng seperti yang di Surabaya dan palembang. Tidak hanya itu, karena menurut berbagai riwayat juga menyebutkan bahwa pelayaran Cheng Ho ini hingga kedaerah
Laut Merah arab, ke selatan hingga Selat Mozambik dan ke utara hingga Afrika Mesir pada khususnya, (TWM)
2 Komentar untuk "Wisata Religi Ramadhan ke Masjid Klenteng Cheng Ho"
kisah legendaris tentang panglima hCeng HO memang sudah sangat terkenal, ingin rasanya berkunjung ke Surabaya dan Palembang...melihat masjid Cheng Ho
salam dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan
benar mbak wieka, banyak peninggalan h cheng ho yang konon ada di semarang di sekitar kudus juga didaerah lain yan selalu rama dikunjungi pejiarah