Waspada! Inilah Penyebab Kecelakaan di Tanjakan Emen
Hampir setiap tahun terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Emen yg terletak mulai sebelum pintu obyek wisata air panas Ciater Subang hingga memasuki jalan obyek wisata kawah gunung Tangkuban Perahu di lembang Bandung, Jawa Barat. Seperti yang baru di alami oleh Bus Pariwisata Duta Pribumi Transport bernopol BE-2610-FD yang membawa sekitar 60 wisatawan dari lampung tiba tiba dari atas nyelonong menabrak Agus Nur Mulidin (51) pengendara sepeda motor yang langsung tewas di lokasi.
Sebelum terjun bebas di sungai Bus pariwisata tersebut menabrak talang air dan tembok pembatas jalan, yang diduga Bus Pariwisata naas tersebut karena mengalami Rem blong.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, seringnya terjadi kecelakaan maut di tanjakan Emen ini karena ada arwah gentanyangan si Emen yang mati akibat tabrak lari dan menuntut balas pada pengemudi yang sombong dan berlaku ugal ugalan di jalanan. Masih menurut warga setempat, untuk beberapa sopir yang sudah biasa lewat jalan tersebut selalu mengucap permisi dengan cara membuang sebungkus rokok begitu memasuki tanjankan emen. Konon si Emen ini semasa hidupnya adalah pecandu rokok.
Namun secara ilmiah, seringnya kecelakaan di tanjakan Eman yang merengut nyawa manusia ini bisa jadi disebabkan karena tanjakan jalan Emen sepanjang sekitar 3 km ini sangat ekstrim dengan kemiringan sekitar 50 derajat menyesir bukit berkelok. Ditambah lagi daerah tersebur sering berkabut yang membuat jarak pandang tidak begitu maksimal jauh. Alih alih bagi sopir yang kurang piawai mengemudi dan tidak mengusai medan jalan tanjakan Eman bisa sangat berbahaya bila tidak berhati hati. (tiwimu)
Foto tanjakan emen dari: northeist
6 Komentar untuk "Waspada! Inilah Penyebab Kecelakaan di Tanjakan Emen"
terkadang satu jalan atau jembatan di hubungkan dengan kepercayaan mitos warga sekitar ya mas...
kemarin saya pas juga melewati jembatan di daerah jawabarat juga cuma lupa namanya... para pengendara byk yg melemparkan uang ke jalanan... :)
hehe, itu lah budaya yang kental dengan masyarakat kita..
memang setiap memasuki daerah asing kita diwajibkan permisi, Karena Nabi kita juga mengajarkan do'a setiap kita masuk daerah asing..yang artinya kira kira. " Wahai Bumi Tuhan yang kamu sembah dan aku sembah adalah Alloh. Dan aku berlindung padaNYa,,,,,,, seterusnya
semestinya kita cukup berdo'a seperti itu tidak harus membuang rkok dan duit,, ecuali kalau niatnya untuk sedekah itu kata pak ustd ga pa pa. hehe, thx
beneran kang, beberapa kali saya lewat tanjakan terkenal itu, pernah suatu kali jalan sama pacar tiba tiba persis dibelokan yang ada di gambar itu tiba tiba mesin mati tanpa sebab, tak klakson tiga kali dan ngomong, "kang emen jangan ganggu kami atuh...kita kan temen"...setelahnya mesin langsung hidup lagi....mitos itu bisa hiyah...bisa juga ngga, tergantung orangnya deh...
semoga pengendara motor itu kini bahagia disisi-NYA...aaamiiiin
hahaha, pengalaman di tanjakan Emen yang sangat menarik mang.. Konon itu karena ulah Jin iseng di tempat itu,, dan konon juga sebelum masuk tanjakan emen pikiran kita sudah mensugestik hati jadi di kabulkan. hehehe
memang kita tidak menampik bahwa yang gituan itu ada.. makanya kita diwajibkan permisi setiap memasuki daerah asing dengan permisi. atau lewat do'a seperti yang diajarkan Rasolullah Muhammad SAW...
waw...dilihat dari tikungan nya udah tajam gitu, di tambah lagi ada tanjakan..
pasti rawan banget kecelakaan disitu
benar gan akrena medannya sangat eksteim/ maka sebaiknya bila mulai masuk tanjakan emen ini harus hati hati