Hindari Makanan Ini Sebelum Terbang

Untuk menghindari kecemesan yang berlebihan selama Anda melakukan penerbangan panjang, hindari makanan ini sebelum terbang di langit dalam kotak besi yang bernama pesawat terbang. Dan ingatlah untuk minum air putih yang banyak, makan beberapa wortel dan kacang-kacangan, dan sekali lagi jangan mnegkonsumsi beberapa makanan dibawah ini pra-penerbangan.

McDonald Ekstra Meal dianggap sebagai makanan yang terlalu banyak mengandung minyak, dan celakanya makanan cepat saji yang dapat menyumbat arteri ini biasanya dengan mudah ditemukan di bandara. Menurut komunitas medis, tubuh tidak mampu mencerna dengan baik makanan sarat dengan natrium dan lemak jenuh. Jadi menghindari makanan ini sebelum terbang adalah bijaksana.

Selain faktor tersebut ada juga isu sirkulasi darah dalam penerbangan. Duduk dengan kaki tergencet dan tidak bergerak di kabin akan menghalangi aliran darah yang dapat menyebabkan kaki bengkak, atau lebih buruk, deep vein thrombosis (DVT). DVT melibatkan pembentukan gumpalan darah jauh di dalam tubuh, bahwa ketika istirahat bebas dapat menyerang otak, paru-paru atau jantung yang menyebabkan kerusakan parah, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Menurut Times of London, scarfing bawah burger keju, cabai, kentang goreng besar dan ceri Denmark lebih lanjut dapat berkontribusi pada penyempitan aliran darah. Meskipun tidak ada hubungan langsung antara DVT dan makan makanan pre-flight tinggi lemak jenuh, mungkin kombinasi ayam goreng plus kursi penerbangan sempit sebaiknya dihindari.

Selain itu hindari juga makanan yang bisa mendorong ekspansi usus yang bisa mengakibatkan perut kembung dan kentut melulu. Karena Anda akan dikecam dan bisa bisa dilaporkan telah menganggu kenyaman di tempat umum. Makanan yang dimaksut seperti jagung rebus, ubi dan singkong rebus, bawang, kembang kol, kubis, kacang panggang dan sejenisnya. Baca lanjutannya tentang Diskusi Kentut Terselubung

Alkohol juga dianjurkan untuk tidak dikonsumsi sebelum melakukan penerbanagan. Walau ada beberapa wisatawan yang mengatakan, alkohol membantu menghilangkan rasa takut terbang, dan berfungsi sebagai pil tidur cair, namun seorang profesor nutrisi di Harvard School of Public Health mengatakan. " saat Anda mengalami dehidrasi dikarenakan cairan air dalam darah lebih sedikit dan ditemukan kadar alkohol lebih tinggi yang mengakibatkan Anda keracunan" dan konon kalau ini Anda lakukan, Anda akan susah tidur dan merasa gelisah setelah terbangun.