Aneh, Ketemu Pertapa di Pertempuran Khayangan Kulonprogo

Peta Lokasi Pertempuran Khayangan

Aneh, Ketemu Pertapa di Pertempuran Khayangan Kulonprogo - Jaman terus berubah mengikuti roda takdir. tapi legenda berbau mistis seperti di Khayangan Kulonprogo yang konon pernah digunakan sebagai tempat semedi Trah Brawijaya lima, yakni Kyai Bei, hingga sekarang masih juga digunakan sebagai tampat bertapa untuk mencari kesaktian oleh orang orang yang mengagumi legenda hilangnya raga Kyai Bei di tempat tersebut.

Daftar Isi Ketemu Pertapa di Pertempuran Khayangan Kulonprogo

• Ketemu Pertapa di Kali Khayangan


• Legenda Pelarian Perang Paregreg Majapahit


• Asal Usul Nama Kali Khayangan

Ketemu Pertapa di Kali Khayangan

Secara tidak sengaja, ketika Admin Tips Wisata Murah Home dan crew melakukan pengambilan gambar untuk visual Video Dokumentar KB di lokasi, kamera menangkap seorang yang sudah berjam jam duduk bersila di sisi bagian atas kali Khayangan. Menurut penduduk setempat Sukarjo SPd yang mendapingi pembuatan video tersebut mengatakan. "Semedi atau bertapa yang di jaman sekarang tergolong langka ini memang masih sering dilakukan orang di tempat ini." Dan menurut penambang pasir di sekitar lokasi yang dimintai informasinya juga mengatakan, "orang berkaos putih yang duduk bersila di rerimbunan di atas sungai itu sudah semedi di sana sekitar 2 minggu yang lalu."

Legenda Pelarian Perang Paregreg Majapahit

Masih menurut Sukarjo SPd , Peristiwa seperti ini berawal dari legenda pelarian Trah Brawijaya lima (Majapahit), di tempat ini ketika terjadi perang Paregreg , yang kemudian hari tokoh tersebut dikenal dengan nama Kyai Bei. Konon Kyai tersebut bertapa persis di pertemuan dua sungai yang memiliki suhu berbeda, yang dari arah kiri berair agak anget, dan yang dari arah berlawanan berair dingin. Dan oleh masyarakat setempat Sungai yang dari arah kiri disebut Kali Ngiwo, sedang sungai yang dari arah kanan disebut Kali Nglegung. Dan pertemuan kedua sungai tersebut disebut dengan Pertempuran Kali Khayangan

Asal Usul Nama Kali Khayangan

Ketika bertapa di pertempuran Khayangan, konon Kyai Bei raganya hilang tidak diketahui rimbanya, sehingga oleh Masyarakat setempat lokasi pertapaan ini disebut Merkhayangan, yang kemudian hari menjadi nama Khayangan. Tahukah Anda,? selain kejadian langka (orang bertapa) seperti yang berhasil dijepret oleh Tips wisata murah home di atas, ternyata setiap malam hari tertentu menurut Sukarjo, Kali Khayangan ini juga ramai dikunjungi orang untuk berendam di air sungai yang dipercaya memiliki kekuatan sesuatu yang oleh nara sumber tidak di jelaskan dari kekuatan yang dimaksut .

Nara sumber Sukarjo SPd adalah peraih Juara 1 KHS tingkat DIY 2015, yang beralamat di Jetis, Pendoworejo, Girimulyo, KP, D.I Yogyakarta