Israil Melunak, Izinkan Warga Gaza Sholat Jumat di Jerusalem

Di Bulan Ramadhan ini Israil memberikan izin sekitar 500 warga jalur Gaza Palestina untuk menjalankan Sholat jumat di Masjid Al-Aqsa Jerusalem. Tapi izin ini hanya diberikan untuk pria yang berusia di atas 40 tahun, dan menurut juru bicara COGAT, pemberian izin ini hanya berlaku untuk 1 hari jumat tanggal 26 Juni 2015.

Dikabarkan semenjak bulan puasa ini beberapa pemuda Gaza kedapatan nekat memanjat tembok pembatas antara Jerusalam dan Gaza untuk menjalankan sholat jumat di Masjid Al Aqsa, atau yang biasa disebut Masjidil Aqsa. Mereka memasang tangga darurat bersusun kemudian memanjatnya dan terus loncat setinggi 4 meter untuk bisa sampai zona terlaranag Jerusalem.

Lebih dalam lagi mengenal Masjid Al Aqsa, baca Batu Bergantung Tempat Duduk Nabi Masih Melayang

Menurut beberapa kalangan yang mengamati Timur Tengah ini mengatakan, bisa jadi melonggarnya kebijakan Israil ini karena sebelumnya Presiden AS Barack Obama juga memberi ucapan selamat menjalan ibadah Puasa untuk warga muslim di Amerika.

Toleransi ibadah puasa dari Obama ini juga berlanjut dengan digelarnya acara buka puasa bersama dengan sejumlah umat Muslim di Gedung Putih pada hari senin (22/6/2015), sebagai bagian penghormatan terhadap bulan suci Ramadhan.

Dalam kesempatan buka bersama tersebut. Obama mengatakan sangat salut dengan Samantha Elauf (17 tahun) yang hadir dalam buka bersama tersebut, karena berani memperjuangkan haknya untuk mengenakan Hijab saat wawancara kerja.

Samantha Elauf adalah remaja putri yang pada tahun 2008 ditolak wawancara kerja karena menggunakan hijab. Dan kerena kegigihan membela hak untuk berhijab, Samantha ke Mahkamah Agung, dan dimenangkan permohonannnya.

"Dia memiliki tekad untuk membela haknya mengenakan hijab. Dia pergi ke Mahkamah Agung, yang bahkan tidak saya lakukan saat saya seusia dia, dan hebatnya dia menang," ujar Obama memuji Samantha. Lanjutkan membaca Video Tutorial Hijab Pashmina Lagi Diminati