Matahari Ogah Tenggelam, Muslim di Rusia Puasa 22 Jam
Karena Matahari ogah tenggelam, memaksa umat muslim di Rusia menjalani puasa Ramadhan nyaris 22 jam nonstop. Fenomena alam seperti ini sering terjadi setiap akhir Mei hingga awal Juli, dan periode seperti waktu sekarang dikenal sebagai "malam-malam putih".
Fenomena malam malam putih seperti ini biasa terjadi di wilayah utara, dan kota yang terkena dampak dari fenomena alam ini adalah kota paling utara seperti kota berpenduduk lebih dari satu juta, yakni kota St. Petersburg, dan yang terletak di sekitarnya. Baca Matahari Sedang Lembur Siang Lebih Lama Dari Pada Malam
Menanggapi peristiwa yang selalu berlangsung setiap tahun ini, beberapa surat kabar dan media online mengabadikan fenomena tersebut dari berbagai sumber, diantaranya seperti yang dilansir oleh harian setempat sebagai berikut.
"Di St. Petersburg, Muslim memandang hal ini sebagai ujian. Periode mereka mulai berpuasa ini," kata seorang pegawai Pusat Ibadah Muslim Wilayah Barat Daya dan St. Petersburg seperti dikutip harian Guardian.
"Mereka yang berpuasa harus menunggu 21-22 jam untuk berbuka, mereka hanya punya waktu untuk makan selama tiga jam." kata seorang pegawai Pusat Ibadah Muslim Wilayah Barat Daya dan St. Petersburg seperti dilansir ulang oleh CNN Indonesia.
Perintah melaksanakan shalat dan puasa berlaku untuk semua umat Islam di dunia, termasuk umat islam yang di Rusia atau bahkan yang lebih utara, seperti Finlandia, Norwegia, Swedia, dan Denmark. Puasa pada bulan Juni atau Desember merupakan saat ekstrim. Selain karena lamanya puasa menjadi sangat panjang atau sangat pendek, bisa terjadi pula tidak adanya tanda awal fajar atau tidak adanya tanda maghrib. Sedangkan batasan waktu puasa dimulai pada awal fajar dan diakhiri pada (awal) malam (atau maghrib). Rekomendasi: baca lebih jelas lagi pada posting TATA CARA SHALAT DAN PUASA DI DAERAH ABNORMAL ini.
Hal yang demikian ini menjadikan umat Islam di sekitar zona St Petersburg, akan mengalami penantian yang cukup lama untuk menunggu tenggelamnya matahari, atau datangnya solat Magrib, yang otomatis berdampak mundurnya waktu buka puasa.
Meskipun di St Petersburg, tidak ada data yang dengan jelas menyebutkan berapa jumlah Muslim di sana, namun tahun lalu kedua Masjid besar di kota tersebut di datangai setidaknya 42 ribu umat untuk menjalankan sholat Idul Fitri. Baca juga Masjid Besar di Rusia Itu Disebut Masjid Bung Karno
2 Komentar untuk "Matahari Ogah Tenggelam, Muslim di Rusia Puasa 22 Jam"
sugeng enjing mbah :)
saia 14 jam saja sudah kempis kempis hehehe
makasih inpone.. met menjalankan puasa
sugeng enjing ugi mbah darmo hehe
berarti sodara muslim kita yg dirusia ditakdirkana menjadi orang hebat ya mbh,, hehe nwn silaturahminya