Tempat Wisata Kebanggaan Arek Surabaya Yang Populer
Kalau Anda berkunjung ke Kota Surabaya, akan menjumpai banyak situs tua dan tempat wisata bersejarah yang populer menjadi kebanggaan warga setempat. Dan predikat sebagai kota pahlawan sepertinya tidak berlebihan, karena selain bukti peninggalan berupa gedung tua dan bangunan tugu yang didirikan untuk mengenang keberanian Arek-Arek Surabaya melawan tentara sekutu, juga terdapat museum yang mendokumentasikan kisah perjalanan kota Metropolitan tersebut. Dan tahukah Anda, Kemerdekaan sebuah Bangsa tidak diakui Dunia apabila tidak memiliki sarat seperti Nusa (pulau), Bangsa (Masyarakat) Bendera, dan Lagu Kebangsaan. Dan ternyata pencipta lagu Indonesia Raya yakni WR. Supratman makamnya juga terdapat di kota Surabaya.
Daftar Isi Tempat Wisata Kebanggaan Arek Suroboyo Yang Populer
- Tugu Pahlawan
- Jembatan Merah
- Monumen Kapal Selam
- House Of Sampoerna
- Museum Mpu Tantular
- Klenteng Hong Tiek Hian
- Taman Bungkul
- Hotel Murah di Surabaya
Tugu Pahlawan
Tugu monumen setinggi 41.15 meter berbentuk lingga yang berdiri di jantung kota Surabaya ini lambang prestisus untuk prestasi jiwa kepahlawanan arek Suroboyo. Tempat wisata gratis di Surabaya ini dilengkapi dengan taman hijau yang nyaman untuk sekedar bersantai sambil duduk duduk di sekitar taman.
Jembatan Merah
Di jembatan Merah yang menjadi saksi bisu sejarah perjuangan arek suroboyo ini pernah terjadi pertempuran sengit yang menawaskan Brigjend Mallaby pada tanggal 30 Oktober 1945. Kemudian sekitar seminggu kemudian tepatnya tanggal 9 November 1945 panglima sekutu mengeluarkan ultimatum untuk meletakkan senjata bagi pejuang, Namun siapa takut, dan siapa peduli, Arek Arek Suroboyo yang dipimpin Bung Tomo terus menyerukan Merdeka,!! atau Mati, yang berakhir dengan dirobeknnya bendera Belanda di hotel Yamato pada tanggal 10 November. Dan di era Kemerdekaan Jembatan tersebut juga di abadikan oleh pencipta lagu bertaraf Internasional, Mabh Gesang, dengan judul Jembatan Merah.
Monumen Kapal Selam
Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 yang pernah digunakan TNI Angkatan Laut membebaskan Irian Barat atau Papua dari cengkeraman Belanda dalam Pertempuran di Laut Aru ini juga menjadi salah satu tempat wisata yang menjadi kebanggaan warga surabaya. selanjutnya baca Liburan Didasar Laut Dengan Kapal Selam di Monkasel
House Of Sampoerna
Bangunan yang masuk dalam cagar ini dibangunan di era pemerintahan Belanda pada tahun 1862. Lokasi Museum House Of Sampoerna terletak di kawasan "Surabaya lama" atau kota tua. Gedung tua ini pada mulanya di bangunan untuk difungsikan sebagai tempat yayasan yatim piatu VOC Belanda, namun kemudian pada tahun 1932 dibeli oleh Liem Seeng Tee, pemilik Sampoerna, yang kemudian di gunakan untuk Museum.
Museum WR. Soepratman
Menyambung dengana kisah yang tertulis di tas Museum WR. Soeparman ini didirikan untuk mengenang jasanya yang sudah mengarang dan menghibahkan karyanya lagu Indonesia Raya kepada negara. Di dalam museum tersebut masih disimpan biola asli milik komposer kebanggaan Indonesia tersebut, lengkap dengan teks lirik tulisan tangan asli. Dan benda bersejarah tersebut masih tersimpan hingga sekarang di museum WR Soeparman yang terletak di Jln. Mangga Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.
Museum Mpu Tantular
Inilah Museum paling unik karena memiliki 15.000 koleksi yang dikumpulkan dari jama prasejarah hingga peninggalan jaman kejayaan Hindu dan Budha Nusantara, hingga Masuknya Islam di Pulau Jawa. Lebih unik lagi ternyata museum paling bersejarah di Surabaya ini berdiri atas prakarsa Von Vaber, berkebangsaan Jerman yang sudah menetap menjadi warga Surabaya tahun 1933, yang mengatas namakan lembaga kebudayaan Stedelijk Historisch Museum Soerabaia.
Klenteng Hong Tiek Hian
Klenteng tertua yang dibangun pada era awal kejayaan kerajaan Majapahit ini konon dulunya dibangun oleh tentara Tartar pada jaman masuknya Khu Bilai Khan di pulau Jawa. Kelntengtersebut sampai sekarang masih terawat yang bisa ditemukan di jalan Dukuh, kawasan Surabaya Utara, tepatnya di daerah Pecinan, Surabaya.
Taman Bungkul
Taman Bungkul yang aslinya sebagai tempat peristirahatan tokoh karismatik Islam, yang biasa disebut Mbah Bungkul, yang bernama asli Ki Ageng Supo ini juga mejadi tempat yang disakralkan sebagai situs ziarah sekaligus tempat rekreasi gratis warga surabaya. Taman yang sempat mencuat namanya hingga mencaneegara karena tangis bu Walikota Risma yang menangisi kerusakan taman akibat pembagian es krim gratis ini juga menjadi kebanggaan kota Surabaya. Baca selengkapnya di Taman Bungkul
0 Komentar untuk "Tempat Wisata Kebanggaan Arek Surabaya Yang Populer"