Liburan Raja Salman di Prancis Terganggu Protes Warga
Merasa tidak nyaman karena banyak di protes warga setempat, Raja Salman memutuskan mempersingkat liburan di pantai prancis, yang rencana awal akan berlangsung selama tiga minggu, namun menjadi hanya delapan hari saja. Raja Arab Saudi tersebut dikabarkan sudah bertolak ke Maroko dengan menumpang pesawat Boeing 747 bersama ratusan anggota rombongannya.
Protes terus bergulir dari warga setempat, semenjak area pesisir pantai prancis yang indah tempat Villa Vallauris yang disewa Raja tersebut ditutup sepanjang radius 300 meter. Padahal untuk menyambut kunjungan Raja Arab tersebut pihak pengelola hotel sudah merombak struktur taman dan mengganti semua daun jendela dengan motif kesukaan Raja. Dan yang lebih menghebohkan adalah keputusan pembangunan elevator di pantai menuju vila tempat Raja dan rombongannya menginap. Baca Lihat, Betapa Meriahnya Liburan Raja Salman di Prancis .
Raja Salman mengalah, karena gerakan protes terus bergulir yang memunculkan petisi yang ditandatangani puluhan ribu orang untuk menentang keputusan pemerintah. Mereka beralasan penutupan pantai tersebut melanggar undang-undang Perancis mengenai persamaan.
Setelah bertolaknya Raja Salman ke Moroko, pihak berwenang mengatakan, pantai dekat Villa Vallauris yang ditutup untuk wisatawan selama liburan Raja, rencananya akan dibuka kembali untuk umum pada hari Senin (3/8/2015)
0 Komentar untuk "Liburan Raja Salman di Prancis Terganggu Protes Warga"