Merbabu, Gunung Dengan 7 Puncak dan 5 Kawah Yang Indah
Gunung Merbabu adalah Gunung api yang memiliki keunikan dan keindahan berujud 7 puncak serta 5 kawah. Gunung yang berada di ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut ini terletak di antara Kabupaten Magelang Dan Boyolali, Serta Salatiga dan Semarang, Jawa Tengah. Lebih tepatnya berada pada garis lintang 7,5° LS dan 110,4° BT, pada sisi kaki gunung atau lereng bagian barat berada diwilayah administrasi Magelang, sedang bukit kaki gunung bagian timur berada di wilayah Boyolali, pada bagian tenggara dan selatan berada di wilayah Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Daftar Isi Merbabu, Gunung Dengan 7 Puncak dan 5 Kawah Yang Indah
- Lima Kawah Gunung Merbabu
- Tujuh Puncak di Gunung Merbabu
- Transportasi ke Gunung Merbabu
- Jalur Pendakian Gunung Merbabu
- Etika Yang Harus Diperhatikan
Lima Kawah Gunung Merbabu
Dalam sejarahnya, Gunung Merbabu ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797, dan sisa-sisa dari bekas aktifitas gunung tersebut sampai sekarang masih bisa dilihat berupa Lima kawah yang masing masing dari kawah tersebut oleh masyarakat setempat biasa disebut kawah Condrodimuko, kawah Sambernyowo, kawah Kombang, kawah Kendang, dan kawah Rebab.
Tujuh Puncak di Gunung Merbabu
Selain kawah tersebut, Gunung ini juga memiliki keindahan berupa tujuh puncak yang masing masing dari puncak tersebut memiliki keunikan dan nama nama seperti pada puncak yang tertinggi biasa disebut puncak Syarif (3.119 mdpl), kemudian puncak Trianggulasi, puncak Watugubuk, puncak Watutulis, puncak Gegersapi, puncak Ondorante dan puncak Kentengsongo.
Gunung yang dikenal sangat akrab oleh kalangan pecinta alam ini memiliki tingkat kesulitan jalur pendakian sedang, tidak se-ekstrim seperti gunung yang berada di sebeleh baratnya yakni gunung Merapi. Namun biasanya sebelum melakukan jelajah pendakian, mereka selalu mempersiapkan bekal yang cukup untuk kebutuhan makan dan minum serta baju penghangat. Karena udara di sekitar Gunung Merbabu ini memiliki kelembaban tingkat tinggi yang kesejukannya bisa menembus tulang. Selain itu, hutan lebat yang memayungi bersifat homogen, ketiadaan sumber air, serta tiada cadangan sumber alam untuk bertahan hidup bagi pendaki yang biasa disebut bahaya survival.
Transportasi ke Gunung Merbabu
Cara menuju Gunung Merbabu bisa dilalui dari lintas penjuru kota, seperti semisal Anda menggunakan transportasi Kereta Api dari Jakarta atau Surabaya, bisa turun di stasiun Tugu atau lempuyangan Jogja. Kemudian bisa juga dari stasiun Tawang atau Poncol semarang, dan Stasiun Balapan Solo.
Cara naik Kereta Api menuju kota kota dimaksut kalau dari Jakarta bisa dari stasiun Pasar Senen, dan Gambir. Kalau dari Surabaya bisa naik dari Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Gubeng. Adapun jadwal Kereta bisa Anda tinjau di Jadwal Dan Harga Tiket Kereta Api Bisnis dan Eksekutif ini.
Kalau Anda ingin mengambil rute Jogja misalya, dari stasiun masih harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bis jurusan Magelang, kemudian sambung lagi yang ke arah Kopeng Salatiga. Dari Kopeng masih harus melanjutkan perjalanan dengan Ojek dengan tarif sekitar Rp 20 ribu. Rehatlah sebentar disini, karena pemandangannya sangat indah sekali. Baca ini Sejuk Nan Indah Alam Kopeng Salatiga
Kalau dari Semarang, lanjutkan naik bis jurusan Solo turun di Salatiga, sambung jurusan Kopeng. selanjutnya sambung lagi dengan Ojek. Dari rute Solo juga sebaliknya
Jalur Pendakian Gunung Merbabu
Secara umum para pendaki lebih suka melakukan pendakian dari jalur Pos Thekelan, namun selain jalur tersebut juga masih terdapat jalur seperti jalur wekas, jalur selo, dan jalur Chuntel. Kelebihan pada jalur Pos Thekelan ini kalau situsi darurat bisa menumpang pada bestcamp yang menyediakan tempat untuk tidur, terutama bila tidak membawa tenda. selain itu juga bisa memilih berkemah di Pos Pending karena di tempat ini bisa memperoleh air bersih.
Etika Yang Harus Diperhatikan
Penduduk di sekitar lereng Gunung Merbabu mayoritas masih beragama Budha, yang kental dengan kehidupan ritual dan meditasi di wihara atau tempat tempat yang disakralkan. Sebaiknya kalau sedang mendaki Gunung, Anda harus menjaga etika dan jangan melukai perasaan dan tradisi budaya mereka yang sudah berjalan sejak nenek moyang mereka ratusan tahun silam. Misalnya seperti setiap malam 1 suro (tahun baru jawa) penduduk melakukan upacara tradisional di kawah Merbabu. dan seperti setiap bulan Sapar penduduk Selo (lereng Selatan Merbabu) mengadakan upacara tradisional. itual yang ini menyerupai adat tradisi saudara mereka di lereng Gunung Dieng, yakni, seperti membiarkan rambut anak anak dan wanita desa thekelan berambut gimbal. Karena menurut kepercayaannya tradisi ini untuk memperoleh keselamatan, dan seterusnya, baca ini Mengenal Rambut Anak Gimbal Dieng Plateau Wonosobo .
6 Komentar untuk "Merbabu, Gunung Dengan 7 Puncak dan 5 Kawah Yang Indah"
saya naik kepuncak merbabu kok ga liat kawahnya ya?disebelah manakah kawah tersebut
sama wkwkwk
Kalo kalian lewat jalur pendakian via cuntel, thekelan dan wekas akan melewati kawah yg masih ada belerang yg menyengat
Kawah merbabu itu bukan di puncak. Tapi letaknya di pinggir tebing
Iya saya malah baru tau kalo merbabu ada kawahnya
Kawahnya berada di dekat pos 3 dekat menara / tower