Demi Sebuah Mersi, Kepala BKKBN Rela Jadi Penyanyi

Aksi penyanyi heboh dari Kepala BKKBN Pusat Dr Surya Chandra Surapaty MPH PhD, di penghujung acara Launching Kampung Keluarga Berencana (KB) di Pedukuhan Tegiri 2, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, D.I.Y (26/02/16), yang mengubah ending atau koda lirik lagu "Tak Ingin Sendiri" yang pernah Hit dilantunkan Dian Pisesha dengan "Demi kau dan Sebuah Mersi, aku rela jadi penyanyi", mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari tamu undangan.
Baca juga tentang kontrasepsi Heboh Kontrasepsi Usus Domba
Dalam sambutan sebelumnya yang dihadiri Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan Bupati Kulonprogo dr. H. HASTO WARDOYO, Sp.OG (K), Dr Surya memaparkan tentang kegelisahannya melihat angka pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 1,49 persen, jumlah ini menyamai penduduk Singapura. Masih menurutnya, padahal idealnya angka pertumbuhan hanya 1,1 persen.
Ledakan Penduduk ini sangat mengkhawatirkan, karena kalau ditinjau dari data statistik, kualitas manusia Indonesia itu masih kurang. Maka dengan dibuatnya Kampung KB seperti di Tegiri 2 ini diharapkan keluarga makin sejahtera setelah mengikuti program KB dan lebih sejahtera dengan mengikuti program-program keluarga di kampung KB.
Program Kampung KB diantaranya selain untuk mensejahterakan warga juga untuk mencegah perkawinan dini dengan cara memberi informasi kepada warga tentang ideal usia perkawinan untuk wanita adalah 21 tahun, dan 25 tahun untuk pria. Sedang masa melahirkan sebaiknya dilakukan di bawah usia 35 tahun.
Hal ini senada dengan sambutan Bupati Kulonprogo, dr. H. Hasto Wardoyo yang mengatakan, sebaiknya kaum muda menghindari pernikahan usia dini, karena aktifitas seksual yang dilakukan wanita di bawah usia 21 tahun itu sangat rawan bisa beresiko kanker leher rahim pada istri.
Demi Sebuah Mersi, Kepala BKKBN Rela Jadi Penyanyi
Reviewed by Unknown on
5:27 PM
Rating: 4.5
1 Komentar untuk "Demi Sebuah Mersi, Kepala BKKBN Rela Jadi Penyanyi"
mantap...mungkin maksud menyindir kali mas.